Sandiaga Uno Dipolisikan Terkait Pernyataan Nelayan Najib yang Dikriminalisasi
Instagram/sandiuno
Nasional

Rohiman mengaku mewakili masyarakat Karawang yang resah dengan pernyataan Sandi terkait nelayan Najib.

WowKeren - Sandiaga Uno dipolisikan oleh Koordinator Gusdurian Karawang, Ahmad Rohiman ditemani Muanas dari Cyber Indonesia. Laporan tersebut terkait dengan penyataan calon wakil presiden nomor urut 02 tersebut bawah seorang nelayan Nazibulloh alias Najib yang dikriminalisasi lantaran berbeda pilihan capres.

Rohiman mengaku mewakili masyarakat Karawang yang resah dengan pernyataan Sandi terkait nelayan Najib. Ia juga mengatakan bahwa penyataan Sandi adalah kebohongan.

"Ada indikasi pernyataan Pak Sandiaga meresahkan masyarakat," kata Rohiman. "Pernyataan Pak Sandi soal nelayan Najib adalah berita bohong."

Ketika ditanya apa saja indikasi jika masyarakat resah karena penyataan Sandi, Rohiman tidak berbicara banyak. "Karena ini berita bohong. Tidak sesuai fakta di lapangan. Kriminalisasi dan persekusi bohong itu membuat masyarakat resah," lanjutnya.


Selain itu, Muanas menambahkan bahwa mereka sudah menyerahkan sejumlah bukti, yaitu link video pernyataan Sandiaga soal kabar nelayan Najib yang diperkusi dan dikriminalisasi.

Muanas juga menuturkan, Sandi telah menyebarkan berita bohong dan melanggar undang-undang nomor 1 tahun 1946 tentang hukum Pidana. Menurut Muanas, ada dua pasal yang bisa menjerat penyebar hoax, yakni pasal 14 dan pasal 15.

"Saya kira masyarakat Karawang berhak mendapat informasi yang benar," ujar Muanas. "Kita mengawal proses hukum dengan melapor agar Polres Karawang menyelidiki peristiwa bohong ini."

Sebelumnya, dalam Debat Pilpres 2019, Sandi mengungkap adanya kriminalisasi terhadap nelayan asal Kawaran, yakni Najib. Hal tersebut rupanya dibantah oleh Polisi dan Bupati Karawang yang sudah mengklarifikasi bahwa tidak ada nelayan yang dipersekusi dan dikriminalisasi.

Sandi beserta kubu capres-cawapres nomor urut 02 menjelaskan bahwa hal tersebut benar adanya. "Itu suara rakyat yang disampaikan kepada saya waktu saya lagi kunjungan ke Cilamaya," kata sandi. Namun rupanya, pernyataan tersebut berbuntut panjang.

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait