Prabowo mengatakan bahwa kaum buruh adalah yang pertama memberikan dukungan sebelum ada partai politik yang mendukungnya.
- Wahyu
- Kamis, 07 Februari 2019 - 13:43 WIB
WowKeren - Pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat dukungan dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Saat menghadiri perayaan hari ulang tahun (HUT) FSPMI ke-20 yang digelar di Sports Mall Kelapa Gading, Prabowo ikut memberikan pidato.
Mendapat dukungan itu, Prabowo mengaku dirinya merasa bangga dan dihormati. Sebab, dukungan tersebut menunjukkan kepercayaan para buruh terhadap dirinya. Prabowo juga memberikan apresiasi atas keberanian dan dedikasi para buruh.
"Saya merasa bangga, dihormati dan merasa sangat bangga, sangat terharu atas kepercayaan saudara-saudara kepada saya," kata Prabowo di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu (6/2). "Militansi kalian, keberanian kalian, dedikasi kalian."
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menjelaskan bahwa dukungan buruh tersebut telah diberikan sejak pertengahan tahun lalu. Tepatnya pada 1 Mei 2018, bertepatan dengan Hari Buruh Sedunia. Dukungan itu disampaikan di Istora Senayan.
Prabowo mengatakan bahwa kelompok buruh adalah yang pertama kali memberikan dukungan ke Prabowo. Sebab saat itu, belum ada satu partai politik pun yang menyampaikan dukungannya.
"Saya ingat tanggal 1 Mei 2018 di Istora Senayan, belum ada partai yang mendukung saya," terang Prabowo. "Tapi kawan-kawan pekerja, kawan-kawan buruh sudah menyatakan dan meminta saya maju sebagai calon presiden Republik Indonesia 2019."
Adapun HUT FSPMI bertepatan dengan HUT Partai Gerindra. Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung hal itu.
"Hari ini adalah juga hari ulang tahun Partai Gerindra. Bayangkan, kok bisa ulang tahun kita sama?" tanya Prabowo. "Artinya, sangat besar kemungkinan bahwa sudah dari sananya mengatur hati kita jadi satu untuk memperjuangkan hak dan kemakmuran rakyat Indonesia."
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut ingin membangun Indonesia yang bersih dari praktik korupsi. Sebab, sekaya apapun suatu negara jika para pemimpinnya gemar menyalahgunakan uang rakyat maka negara tersebut tidak akan menjadi kuat.
"Kita ingin membangun pemerintahan yang bersih dari korupsi. Tidak ada jalan lain," tegas Prabowo. "Saya pelajari negara-negara kaya yang pemimpinnya tidak pandai mengelola karena pemimpinnya korupsi, negaranya pasti menjadi lemah."
(wk/wahy)
