Jokowi Akhirnya Resmi Cabut Remisi Pembunuh Wartawan Bali Di Hari Pers Nasional
Twitter/AJIIndonesia
Nasional

Sebelumnya, AJI Denpasar mendesak Jokowi untuk mencabut remisi yang diberikan kepada pembunuh wartawan di Bali.

WowKeren - Pemberian grasi kepada terdakwa pembunuh wartawan Radar Bali, AA Gde Bagus Narendra Prabangsa, mendapatkan kecaman. Protes keras dilayangkan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Denpasar. Mereka menyayangkan adanya pemotongan hukuman kepada I Nyoman Susrama yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.

AJI Denpasar menuntut Jokowi untuk mencabut grasi yang diberikan kepada I Nyoman Susrama. Mereka meminta hukuman seumur hidup untuk otak pembunuhan Gde Bagus tersebut dikembalikan.

Tepat di perayaan Hari Pers Nasional pada Sabtu (9/2) ini, Jokowi mengaku telah resmi menandatangani surat pencabutan remisi terhadap I Nyoman Susrama. "Sudah, sudah saya tandatangani," terang Jokowi di sela-sela Hari Pers Nasional di Surabaya, pada Sabtu (9/2). m

Menanggapi pernyataan Jokowi tersebut, para wartawan yang hadir menyambut gembira. "Terimakasih Pak Jokowi," ucap salah seorang wartawan yang hadir dalam acara perayaan Hari Pers Nasional di Surabaya.


Kasus pembunuhan wartawan di Bali ini terjadi pada 11 Februari 2009 lalu. I Nyoman Susrama disebut menjadi dalang dari pembunuhan AA Gde Bagus Narendra Prabangsa yang dilakukan di rumahnya. Mayat korban kemudian dibuang di tengah laut Padangbai, Klungkung. Polisi kemudian berhasil menemukan mayat AA Gde Bagus Narendra Prabangsa mengambang di laut pada 16 Februari 2009.

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly sendiri pernah membantah bahwa pemerintah telah memberikan grasi keapda Susrama. "Itu bukan grasi. Remisi perubahan," jelasYasonna di Istana Negara, Rabu (23/1).

Menurut Yasonna, selama berada di dalam penjara, terpidana selalu mematuhi aturan. Susrama juga disebut selalu mengikuti program yang diadakan di lapas dan berkelakuan baik. Oleh karena itu, prosedur remisi yang dilakukan adalah usulan dari lapas.

Menanggapi kecaman yang diberikan oleh AJI, Yasonna tidak mempermasalahkan. Hanya saja ia mengingatkan bahwa ada orang yang menyesali kejahatan yang telah mereka perbuat.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait