Prabowo Mengaku Jadi Saksi dan Sebut Elit Indonesia Pintar Mencuri Uang Lewat Manipulasi Proyek
Instagram/prabowo
Nasional

Prabowo menyebut elit Indonesia suka mencuri uang dengan cara banyak mengadakan proyek-proyek yang dimanipulasi.

WowKeren - Calon Presiden Indonesia, Prabowo Subianto terus gencar melakukan kampanye di berbagai daerah di Indonesia. Pada Kamis (14/2) kemarin, Prabowo menghadiri kampanye di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung perihal kasus korupsi yang merajalela di Indonesia. Salah satunya adalah lantaran elit Indonesia ia sebut pintar mencuri uang. Prabowo juga menjelaskan jika banyak elit Indonesia mencuri uang dengan cara memanipulasi proyek.

"Elit kita ini terlalu pintar. Pintar ngapusi (bohong). Benar kan? Pintar maling, benar? Pintar mencuri uang, benar? Saking pintarnya mereka mencuri seolah-olah benar," ujar Prabowo saat kampanye pada Kamis (14/2). "Tahu enggak mereka mencuri gimana, melalui proyek. Katakanlah nilai proyek itu Rp 100 miliar, tapi dia bikin di atas kertas Rp 300 miliar. Di hari pertama mereka sudah tolong. Ini yang terjadi selama puluhan tahun. Mau cari bukti? Banyak sekali bukti."

Politikus Partai Gerindra ini mengaku menjadi saksi mata dari praktik tersebut. Ia juga mengaku menjadi bagian dari para elit. Namun, ia justru merasa muak melihat langsung praktik tersebut.


"Saya mengerti, saya faham, saya saksi karena saya bagian dari elit itu juga," lanjut Prabowo. "Saya bagian dari elit, tapi saya muak dari elit itu."

Oleh karena itu, sebagai bagian dari pemimpin, Prabowo mengaku ingin menyelamatkan kondisi Indonesia. Ia merasa bertanggung jawab untuk membuat Indonesia tuntas dari kasus korupsi.

Prabowo dalam pidatonya juga memberikan ketegasan untuk membasmi para koruptor. Ia juga mengaku akan turut menjaga dan melindungi kekayaan Indonesia.

Prabowo juga memberikan penjelasan mengenai salah satu alasan korpusi di Indonesia, yakni gaji para pejabat negara yang kurang. Oleh karena itu, ia memberikan wacana untuk memperbaiki gaji tentara, polisi, jaksa, dan juga hakim.

"Jika saya menerima mandat sebagai presiden," kata Prabowo di hadapan para warga Blora di Jawa Tengah, Kamis (14/2). "Maka saya tidak akan mengizinkan koruptor koruptor itu berada dalam pemerintahan Republik Indonesia."

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait