Sejumlah pendemo terlibat aksi saling dorong dengan tim Security salah satu bioskop di Makassar.
- Neressa Prahastiwi
- Kamis, 28 Februari 2019 - 20:12 WIB
WowKeren - Penolakan film "Dilan 1991" dari sekelompok pendemo yang mengaku sebagai Komando Mahasiswa Merah Putih (Kompi) Sulawesi Selatan rupanya bukan hanya gertakan belaka. Video aksi bentrok antara pendemo dan pihak bioskop terjadi di XXI Mall Panakkukang Makassar sekitar pukul 19.20 waktu daerah setempat.
Kericuhan tersebut direkam salah seorang pengunjung dan menjadi viral di media sosial. Tampak pihak Security bioskop berusaha menenangkan pendemo yang terlihat memaksa masuk dan ingin membubarkan penonton film "Dilan 1991".
Kompi Sulsel sebelumnya telah menyatakan keberatan atas ditayangkannya "Dilan 1991" di Makassar. Menurut mereka, film "Dilan 1991" dapat meningkatkan kekerasan di dunia pendidikan serta tak sesuai dengan adat timur yang dijunjung tinggi di Makassar.
Usai menonton video tersebut, para pendemo mendapat kecaman dari warganet. Netter mengaku heran karena para pendemo justru mencontohkan tindakan yang menjadi tuntutan penolakan mereka di film "Dilan 1991".
"Dasar kurang kerjaan,, apa yg di demoin gak jelas,, masih banyak yg lebih penting dari pada itu,, tinggal di tonton ae gensi.. Otaknya kyaknya perlu piknik," komentar akun @bunda8***. "Ngedemo film dilan katanya sarat akan aksi kekerasan, tp mereka sendiri bikin onar," tulis akun @goodstuff***.
"Not a fan of this Dylan movie tbh as I think the movie is super cringy. Tapi mereka ngedemo karna ada banyak scene tawuran dan violence and yet that’s exactly what they’re doing," sahut akun @dellatk***. "Katanya dilan g ad faedahnya itu ribut2 jg g ad faedahnya. cb dong yg d larang yg tiap hari kl dilan kan yg berbayar aj yg ntn. bocah tuh cuma ikut baper doang nonton itu keleusssss," balas akun @ainunout***.
(wk/nere)
