8 Tips untuk Mengobati Luka Penderita Diabetes yang Susah Disembuhkan
Health

Selain menyebabkan berbagai penyakit lainnya, diabetes juga mengakibatkan luka pada tubuh pasiennya sulit disembuhkan. Bahkan beberapa kasus menimbulkan luka yang sampai membusuk, lho.

WowKeren - Diabetes merupakan penyakit yang disebut sebagai ibu dari segala penyakit. Hal ini lantaran diabetes mempengaruhi banyak organ dalam tubuh dan dapat menyebabkan penyakit lainnya berdatangan.

Penyakit diabetes adalah kondisi di mana terdapat masalah pada gula darah. Diabetes disebabkan kurangnya produksi insulin oleh pankreas, kurangnya respon tubuh terhadap insulin dan adanya pengaruh hormon lain yang menghambat kinerja insulin.

Insulin sendiri merupakan hormon alami yang diproduksi pankreas yang berguna agar tubuh dapat mengubah glukosa menjadi energi dan disebarkan ke seluruh tubuh. Saat produksi insulin berkurang, maka gula dalam darah juga tidak terkontrol sehingga menyebabkan diabetes.


Selain menyebabkan berbagai penyakit lainnya, diabetes juga mengakibatkan luka pada tubuh pasiennya sulit disembuhkan. Bahkan beberapa kasus menimbulkan luka yang sampai membusuk, lho.

Diabetes juga menjadi penyebab utama kejadian amputasi (non-traumatik) yang dilakukan di Amerika Serikat. Sekitar 14 hingga 24% pasien diabetes harus menjalani amputasi akibat mengalami luka pada bagian tubuh dan tidak dirawat dengan baik.

Lalu, sebenarnya apa penyebab luka diabetes sulit disembuhkan? Dan bagaimana cara mengobatinya? Ayo simak jawabannya di bawah ini.

(wk/nris)

1. Penyebab Luka Diabetes Susah Sembuh


Penyebab Luka Diabetes Susah Sembuh

Kadar gula yang tinggi pada penderita diabetes menyebabkan penyempitan dan pengerasan dinding pembuluh darah. Aliran darah dari jantung menuju seluruh bagian tubuh menjadi terhambat karena hal tersebut. Nah, hal ini berbenturan dengan bagian tubuh yang luka memerlukan oksigen dan nutrisi dalam darah.

Sel-sel tubuh akan semakin sulit memperbaiki kerusakan jaringan dan sarat saat luka tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi. Tentunya, hal tersebut menyebabkan luka akan sulit disembuhkan.

Menurut dokter penyakit dalam asal Amerika Serikat, dr. Asquel Getaneh mengatakan bahwa, tingginya kadar gula dalam darah membuat sel-sel yang bertugas untuk menjaga kekebalan tubuh menjadi lemah. Maka dari itu, luka sedikit aja bisa menjadi infeksi.

Selain itu, kerusakan saraf atau neuropati juga menjadi penyebab luka yang tidak kunjung sembuh pada penderita diabetes. Neuropati adalah kondisi di mana seseorang tidak bisa merasakan sakit, perih atau nyeri pada bagian luka lantaran saraf-saraf di tubuh sudah rusak oleh tingginya kadar gula darah dan tidak mampu mengirimkan sinyal menuju otak.

Nah, buat yang pengen tahu bagaimana cara menangani luka penderita diabetes? Simak di bawah ini, ya.

2. Bersihkan Luka


Bersihkan Luka

Saat anggota tubuh penderita diabetes terluka sekecil apapun, kalian sebaiknya langsung membersihkan luka tersebut. Bersihkan luka dari kotoran dengan air yang mengalir. Jangan gunakan sabun karena akan menyebabkan iritasi.

Kemudian oleskan salep antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi. Kemudian tutup menggunakan perban akan tetap steril dari benda asing.

3. Jangan Beri Tekanan pada Luka Penderita Diabetes


Jangan Beri Tekanan pada Luka Penderita Diabetes

Perlu kalian ingat bahwa luka pada penderita diabetes tidak boleh diberi tekanan. Berkurangnya tekanan akan memungkinkan luka lebih cepat sembuh.

Jika luka terdapat pada telapak kaki, sebaiknya penderita diabetes mengurangi aktivitas berjalan. Selain itu, kalian bisa menggunakan bantalan yang empuk agar pasien tidak menginjak daerah yang terdapat luka.

4. Rutin Ganti Perban


Rutin Ganti Perban

Nah, kalian juga harus mengganti perban secara rutin. Lepaskan perban sebelumnya, bersihkan kembali luka tersebut. Oleskan juga salep antibiotik pada luka dan tutup dengan perban baru.

Sebaiknya, ganti perban setiap hari. Jangan lupa untuk memeriksa apakah lukanya sudah membaik atau malah bertambah parah.

5. Turunkan Gula Darah dengan Kunyit


Turunkan Gula Darah dengan Kunyit

Ketika terdapat luka pada tubuh penderita diabetes, hal yang juga wajib dilakukan adalah mengontrol gula darah agar tidak bertambah darah. Jika gula darah masih tinggi, luka akan susah sembuh.

Kalian dapat menggunakan kunyit untuk menurunkan gula darah. Bumbu dapur satu ini akan melakukan pengobatan luka dari dalam dengan cara menurunkan kadar gula darah. Kalian hanya perlu mencuci bersih lalu mengupas kunyit. Potong kunyit menjadi kecil kemudian rebus dalam tiga gelas air. Kemudian saring air rebusan tersebut setelah mendidih. Lalu, konsumsi air rebusan tersebut secara rutin.

6. Mengkudu untuk Turunkan Gula Darah


Mengkudu untuk Turunkan Gula Darah

Selain kunyit, kalian dapat mengonsumsi mengkudu. Buah ini akan membentuk alkaloid yang bermanfaat untuk membuka bagian pori sel sehingga nutrisi akan dengan mudah menyerap dalam tubuh. Luka pun akan cepat sembuh. Kalian dapat mengolah mengkudu menjadi jus buah.

7. Jus Buncis untuk Penderita Diabetes


Jus Buncis untuk Penderita Diabetes

Buncis juga memiliki manfaat yang besar untuk penderita diabetes, lho. Sayuran satu ini dapat mengontrol kadar gula dalam darah agar tetap normal karena kandungan kalori dan karbohidrat yang rendah. Untuk memperkaya rasa, coba campur buncis dengan buah apel. Jangan lupa minum secara rutin, ya.

8. Periksakan Luka ke Dokter Jika Makin Parah


Periksakan Luka ke Dokter Jika Makin Parah

Nah, pilihan lainnya ketika kalian sudah merawat luka dengan baik namun tidak sembuh juga, periksakan diri ke dokter. Apalagi jika telah muncul pembengkakan, nanah atau demam. Luka yang tidak mendapatkan penanganan baik dapat menjadi busuk bahkan berakibat fatal seperti amputasi.

Nah, simak menu makanan yang enak namun aman untuk penderita diabetes, simak di sini. Simak pula gejala-gejala diabetes yang jarang diketahui di sini.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait