Pada adegan Daenerys Targaryen (Emilia Clarke) dan kawan-kawan merayakan kemenangan mereka melawan Night King dan pasukannya, penonton melihat gelas familiar di atas meja.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Selasa, 07 Mei 2019 - 09:12 WIB
WowKeren -
Serial "Game of Thrones" yang kini memasuki musim terakhir menayangkan episode keempat pada Minggu (5/5). Selain membuat para penonton takut batal puasa, pada episode kali ini juga ditemukan hal yang tak sesuai dengan setting cerita.
Pada adegan Daenerys Targaryen (Emilia Clarke) dan kawan-kawan merayakan kemenangan mereka melawan Night King dan pasukannya, penonton melihat gelas familiar di atas meja. Tampak pada foto, gelas tersebut rupanya gelas Starbucks.
Melihat adegan ini, penonton tentu saja dibuat tergelak mengingat "Game of Thrones" mengangkat cerita fantasi di sebuah era mirip abad pertengahan. Menanggapi kesalahan tersebut, perwakilan HBO memberikan pernyataan.
Menurut Bernie Caulfield selaku produser eksekutif, adegan gelas Starbucks di atas meja adalah murni kesalahan. "Kami minta maaf. Westeros adalah tempat pertama di mana, kau tahu, ada Starbucks," ujarnya dalam wawancara dengan radio WNYC pada Senin (6/5).
Bernie Caulfield juga menambahkan bahwa kesalahan semacam itu jarang ditemukan dalam serial "Game of Thrones". Meski kesalahan tersebut cukup memalukan bagi HBO, semua orang menganggapnya sebagai humor. Di sisi lain, HBO menyatakan, "Latte yang muncul di episode terbaru adalah kesalahan. Daenerys memesan teh herbal."
Akun Twitter resmi Starbucks memanfaatkan momen ini dan memposting tweet, "Sejujurnya, kami terkejut dia tidak memesan Dragon Drink". Sadar betul kalau kesalahan pada adegan terbaru bisa menjadi peluang promosi, Bernie Caulfield bercanda, "Starbucks, kirimi kami uang!"
Sementara itu, musim terakhir "Game of Thrones" berkisah tentang perlawanan Jon Snow (Kit Harington), Daenerys Targaryen serta orang-orang di wilayah Winterfell terhadap Night King dan pasukan orang-orang mati. Di sisi lain, Daenerys juga masih harus mengalahkan Cersei Lannister (Lena Headey) untuk merebut takhta Iron Throne dan menjadi penguasa Westeros.
(wk/dewi)
