Prabowo Subianto Jenguk Langsung Kondisi Relawan yang Terluka saat Aksi 22 Mei
Nasional

Selain itu, Dahnil berbicara soal dugaan pelanggaran HAM soal kekerasan dalam penanganan massa. Dahnil juga mengkritik media massa yang dinilai tidak utuh menayangkan berita.

WowKeren - Prabowo Subianto menjenguk langsung relawan yang mengikuti aksi demonstrasi, di Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi yang berlokasi di kawasan Cut Meutia, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (22/5) malam. Tidak sendirian, ia ditemani oleh Koordinator Juru Bicara, Dahnil Anzar Simanjuntak, Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto, M Taufik, dan Sugiono.

Dilansir dari CNN Indonesia, suasana rumah aspirasi kini berubah menjadi crisis center. Para relawan yang sakit dan terluka keluar masuk gedung. Banyak pula relawan yang menjaga di luar.

Menurut Dahnil Anzar, Prabowo melihat banyak korban cedera. Dahnil sendiri menyebutnya sebagai pelanggaran HAM.

"Beliau melihat banyak korban. Banyak sekali orang yang cedera dan sebagainya," kata Dahnil. "Saya pikir pelanggaran HAM."


Dahnil mengatakan bahwa korban cedera di Rumah Aspirasi Prabowo-Sando merupakan korban tembakan gas air mata. "Luka korban rata-rata gas air mata dan sebagainya," lanjutnya.

Selain itu, Dahnil berbicara soal dugaan pelanggaran HAM soal kekerasan dalam penanganan massa. Dahnil juga mengkritik media massa yang dinilai tidak utuh menayangkan berita.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan bahwa kericuhan yang terjadi saat unjuk rasa di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu pada Selasa (21/5) lalu sudah direncanakan. Bahkan pembakaran terhadap asrama polisi di Petamburan juga kegiatan yang direncanakan.

"Jadi perusuh ini disuruh ya, sudah di-setting," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/5), seperti dikutip dari CNN Indonesia. Hingga saat itu, polisi sudah menetapkan sebanyak 257 tersangka kerusuhan.

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru