Wanita Wajib Tahu! 7 Fakta Penting Soal Pap Smear Si Tes Deteksi Dini Kanker Serviks Yang Berguna
Health

Pap smear adalah prosedur pengambilan dan pemeriksa sel dari leher rahim, untuk melihat tanda kanker serviks. Meski tes ini sangat penting, tetapi masih banyak wanita yang belum menjalani pemeriksaan pap smear karena kurangnya informasi.

WowKeren - Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan salah satu momok terbesar kaum hawa. Kanker ini adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak terjadi pada wanita di seluruh dunia. Kanker jenis ini terjadi ketika ada sel-sel di leher rahim alias serviks yang tidak normal, dan berkembang terus dengan tidak terkendali.

Sel-sel abnormal tersebut bisa berkembang dengan cepat sehingga mengakibatkan tumor pada serviks. Tumor yang ganas nantinya berkembang jadi penyebab kanker serviks. Namun tak perlu khawatir, kanker serviks sering kali masih bisa disembuhkan jika ditemui sejak awal.


Ada beberapa metode untuk mengendalikan risiko kanker serviks, yang membuat angka kasus kanker serviks menurun. Salah satunya adalah rutin melakukan tes pap smear. Pap smear adalah prosedur pengambilan dan pemeriksaan sampel sel dari leher rahim, untuk melihat ada tidaknya kelainan yang dapat mengarah kepada kanker serviks.

Meski tes ini sangat penting, tetapi masih banyak wanita yang belum menjalani pemeriksaan pap smear karena kurangnya informasi. Nah untuk kalian yang ingin menjalani namun masih kurang informasi, yuk simak 7 fakta penting pap smear di bawah ini. Fakta ini bisa membantu kalian untuk lebih mempersiapkan diri sebelum melakukan tes pap smear. Yuk di simak!

(wk/putr)

1. Harus Diingat Bahwa Pap Smear Harus Dilakukan Secara Rutin


Harus Diingat Bahwa Pap Smear Harus Dilakukan Secara Rutin

Perlu diketahui bahwa pemeriksaan pap smear tidak hanya dilakukan sekali saja. Tes pap smear harus dilakukan secara berkala untuk mengetahui perubahan pada sel leher rahim. Hal ini bisa meminimalkan risiko lanjutan kalau sampai ditemukan adanya kanker serviks.

Pemeriksaan pap smear sebaiknya dilakukan setiap dua tahun sekali sejak usia 21 tahun. Setelah berada di usia 30 tahunan, tes ini dapat dilakukan setiap tiga tahun sekali. Di Indonesia sendiri, pemeriksaan pap smear dianjurkan bagi wanita usia subur (24-45 tahun) yang sudah menikah atau aktif secara seksual.

2. Sebelum Melakukan Pap Smear Pastikan Hindari Berbagai hal Ini


Sebelum Melakukan Pap Smear Pastikan Hindari Berbagai hal Ini

Sebelum memutuskan bakal melakukan tes pap smear, sebaik kalian harus tahu beberapa pantangannya. Sebelum menjalani pemeriksaan pap smear, kalian disarankan tidak berhubungan seksual ataupun mencuci vagina dengan pembersih vagina setidaknya selama 2-3 hari agar hasil pemeriksaan Pap smear dapat lebih akurat.

Selain itu, tes pap smear ini enggak boleh dilakukan saat kalian sedang menstruasi. Pemeriksaan ini dianjurkan untuk dilakukan beberapa hari setelah atau sebelum menstruasi. Idealnya tes ini dilakukan di hari ke-5 pasca haid atau di hari ke-10 dan ke-20 sesudah hari pertama haid. Kalian juga disarankan tidak berendam sebelum melakukan tes ini loh. Intip juga cara menjaga organ kewanitaan agar tetap sehat di sini.

3. Sibuk? Enggak Perlu Khawatir, Prosedur Pap Smear Ini Hemat Waktu


Sibuk? Enggak Perlu Khawatir, Prosedur Pap Smear Ini Hemat Waktu

Pap smear ini bisa dibilang tes yang sederhana namun berdampak besar. Tes ini sangat cocok untuk kalian yang super sibuk dan enggak punya waktu untuk rangkaian tes kesehatan yang ribet. Jika ditotal, pap smear hanya perlu waktu kira-kira 10- 20 menit saja.

Namun sebelum itu, pastikan kalian sudah membuat janji terlebih dahulu dengan dokter ya. Usai proses pengambilan sampel sel leher rahim tersebut, kalian bisa pulang dan menunggu hasilnya di rumah. Hasil pap smear baru bisa diungkapkan setelah beberapa hari usai pemeriksaan.

4. Enggak Perlu Ngeri, Pap Smear Ini Enggak Bikin Vagina Kalian Sakit Kok


 Enggak Perlu Ngeri, Pap Smear Ini Enggak Bikin Vagina Kalian Sakit Kok

Pemeriksaan pap smear dilakukan dengan memasukkan alat yang bernama spekulum ke dalam vagina. Alat ini sepenuhnya berbahan logam dan berguna untuk membuka vagina. Dokter kemudian akan menggunakan sikat halus atau kapas untuk mengambil sampel sel agar bisa dianalisis.

Meskipun terdengar ngeri dan menakutkan, namun proses ini enggak bakal bikin sakit kok. Tetapi kalian mungkin masih akan merasa tidak nyaman, terutama saat dokter memasukkan spekulum ke vagina untuk mengambil sampel sel.

5. Jangan Lupa Beritahu Dokter Hal Ini Sebelum Pap Smear


Jangan Lupa Beritahu Dokter Hal Ini Sebelum Pap Smear

Sebelum melakukan tes pap smear, kalian harus memberitahu dokter tentang beberapa hal karena mungkin bisa berdampak pada hasil tes. Beritahukan ke dokter jika kalian sedang hamil atau "mungkin" hamil. Jangan lupa beritahu dokter juga jika kalian memiliki masalah reproduksi atau saluran kemih seperti gatal, luka, bengkak, bau yang tidak biasa, keputihan berlebih.

Kalian juga harus memberitahu dokter jika sedang menggunakan alat kontrasepsi apapun. Jangan lupa beritahukan riwayat kesehatan seperti telah menjalani operasi atau prosedur lain yang berkaitan dengan vagina, leher rahim, rahim, atau vulva. Sampaikan juga pada dokter jika ini pemeriksaan pap smear pertama kalian ya. Kalian juga harus mewaspadai penyebab keputihan di sini.

6. Enggak Perlu Takut Mahal Karena Biaya Pap Smear Ini Terjangkau


Enggak Perlu Takut Mahal Karena Biaya Pap Smear Ini Terjangkau

Banyak orang yang masih belum melakukan pap smear karena takut memakan biaya mahal. Namun faktanya pap smear ini bisa dibilang cukup terjangkau mengingat jaraknya yang lama satu sama lain. Dilansir dari Alodokter, tes pap smear biasanya dikenakan biaya sekitar Rp 200 ribu hingga Rp 1 juta tergantung rumah sakit dan laboratoriumnya.

Maka dari itu kalian harus menghindari kanker serviks. Simak di sini kebiasaan buruk yang bisa sebabkan kanker serviks. Intip juga bahan makanan ajaib yang bisa membunuh sel kanker di sini.

7. Pap Smear Juga Kini Sudah Dijamin Oleh BPJS Loh


 Pap Smear Juga Kini Sudah Dijamin Oleh BPJS Loh

Tak ada lagi alasan enggak pap smear karena alasan biaya, karena peserta BPJS Kesehatan sekarang sudah mendapat kesempatan untuk melakukan pap smear di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan lembaga yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan seperti Yayasan Kanker Indonesia. Pap smear ini masuk dalam skema pembiayaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sehingga peserta tidak perlu membayar biayanya.

Peserta BPJS Kesehatan yang ingin melakukan pap smear dapat menandatangani formulir permohonan pelayanan pemeriksaan deteksi kanker di Kantor Cabang BPJS Kesehatan. Selanjutnya, ia bisa mengunjungi fasilitas kesehatan tingkat pertama yang memiliki pelayanan pap smear untuk melakukan pemeriksaan.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru