Jika kalian sedang berkunjung ke Surabaya dan ingin napak tilas perjuangan para pahlawan kemerdekaan cobalah berkunjung di beberapa museum berikut. Dijamin pengetahuan sejarah kalian akan bertambah.
- Putri Stevania
- Rabu, 26 Juni 2019 - 13:54 WIB
WowKeren - Surabaya merupakan salah satu kota paling bersejarah di Indonesia. Kota ini bahkan menyandang julukan Kota Pahlawan karena terdapat banyak pejuang masa penjajahan di kota tersebut. Tak heran jika kota ini berdiri banyak museum yang bersejarah.
Tak ada salahnya sekali-kali berwisata di museum saat ada waktu luang. Jika kalian ingin tahu seluk beluk mengenai Kota Surabaya dari zaman dahulu hingga sekarang, maka wajib hukumnya berkunjung ke museum yang tersebar di wilayah Kota Surabaya ini.
Jika kalian sedang berkunjung ke Surabaya dan ingin napak tilas perjuangan para pahlawan kemerdekaan cobalah berkunjung di beberapa museum berikut. Dijamin pengetahuan sejarah kalian akan bertambah. Penasaran? Yuk disimak!
(wk/putr)1. Kenang Sejarah Kota Pahlawan Di Museum Surabaya Siola
Museum Surabaya Siola ini merupakan museum kebanggaan masyarakat Surabaya. Museum ini terletak di pusat kota atau tepatnya di ujung persimpangan Jalan Genteng Kali dan Jalan Tunjungan. Bangunan museum ini dikenal dengan Gedung Siola yang telah berdiri sejak tahun 1877 dan memiliki sejarah panjang.
Dalam museum ini kalian akan dimanjakan dengan sejarah kota Surabaya serta banyak koleksi bersejarah mulai dari Walikota pertama pada saat zaman Belanda sampai dengan Walikota saat ini. Selain itu kalian juga akan menjumpai benda bersejarah seperti replika biola sang maestro WR Soepratman, angkutan becak antik, mobil-mobil antik di zaman kemerdekaan, wayang kulit kuno hingga berbagai koleksi dokumen tua bersejarah.
2. Wisata Museum Dengan Bentuk Unik Di Monumen Kapal Selam
Meskipun namanya monumen tapi tepat wisata ini tidak hanya berisi monumen saja. Tempat wisata ini juga sekaligus sebagai sebuah museum yang benar-benar berbentuk kapal selam. Kapal selam ini bernama KRI Pasopati yang didatangkan langsung dari Vladivostok, Uni Soviet dan dimiliki resmi oleh Indonesia pada tahun 1962.
Hingga pada tahun 1989, kapal selam Pasopati berhenti beroperasi. Monumen yang biasa disebut dengan Monkasel ini terletak di Jalan Pemuda, tepat berada di antara sungai Kalimas, Surabaya dan Plaza Surabaya. Tak perlu takut bingung, di museum ini bakal ada pemandu wisata yang sigap menemani dan menjelaskan seluk beluk kapal selam kepada pengunjung. Simak juga wisata museum pendidikan di Indonesia di sini.
3. Museum 10 November Yang Berisi Kenangan Untuk Pahlawan
Museum ini memiliki bentuk arsitektur gedung yang unik dan artistik. Secara umum, museum ini dibangun untuk mengenang kisah bersejarah pada 10 November yang membuat Surabaya terkenal sebagai Kota Pahlawan.
Letaknya berada di dalam komplek Tugu Pahlawan yang merupakan monumen ikonik Kota Surabaya. Museum Sepuluh Nopember terdiri dari 2 lantai. Di lantai pertama dipamerkan patung yang melambangkan bentuk perjuangan arek Suroboyo, sedangkan di lantai 2 terdapat pameran berbagai senjata, foto-foto dokumenter dan peninggalan Bung Tomo (salah satu tokoh pejuang 10 November). Intip juga museum dan galeri foto unik d Jakarta di sini
4. House Of Sampoerna, Museum Yang Wajib Banget Dikunjungi
House of Sampoerna merupakan sebuah bangunan tua yang dibangun pada 1864 yang berisikan kisah bersejarah mengenai perkembangan industri rokok yang dirintis Liem Seeng Tee dan Siem Tjiang Nio. Museum ini menampilkan koleksi replika warung rokok Sampoerna yang antik, berbagai bahan-bahan membuat rokok seperti tembakau, cengkeh, hingga mesin pembuat rokok.
Selain itu, House of Sampoerna juga menjual berbagai macam oleh-oleh Surabaya dan terdapat cafe di sebelah kanan bangunan utama. Selain hari libur dan weekend, kalian bisa melihat para pekerja sedang memproduksi rokok di lantai dua pada bangunan utama loh.
5. Kenang Sang Pencipta 'Indonesia Raya' Di Museum WR. Soepratman
Siapa yang tak kenal dengan WR. Soepratman? Ya beliau adalah pencipta lagu kebangsaan Indonesia, "Indonesia Raya". Di Surabaya terdapat museum untung mengenang jasa beliau loh. Bangunan museum ini dulunya merupakan rumah kakak Soepratman, Rukiyem Supratijah. Rumah ini akhirnya ditempati oleh Soepratman sejak tahun 1936 sebagai tempat persembunyian dari kejaran pasukan Belanda.
Soepratman menempati rumah yang terletak di Jalan Mangga No. 21, Surabaya ini hingga akhir hayatnya dan makamnya pun terletak tidak jauh dari rumah ini. Di halamannya kita bisa melihat langsung patung WR. Soepratman seolah-olah sedang bermain biola. Di dalamnya, kalian bisa melihat berbagai foto WR. Soepratman dan replika biola-biola yang dimilikinya.
6. Wisata Sejarah Dengan Suasana Mistis Di Museum Kesehatan Surabaya
Berbeda dengan museum kebanyakan yang lebih memberikan nuansa nostalgia sejarah, Museum Kesehatan yang terletak di Indrapura Jaya No.17 Surabaya ini justru membuat kalian sedikit merinding. Pasalnya dalam museum ini terdapat boneka jelangkung yang dahulu dipercaya untuk mendiagnosa penyakit dan pengobatan.
Selain itu di sini juga ada boneka Nini Towok yang dilakukan dengan cara ritual untuk menjaga keselamatan desa dan menolak bala. Kedua boneka yang dianggap mistis itu termasuk dalam koleksi museum kesehatan karena masih menjadi bagian dari alat peraga kesehatan yang dipercaya pada zaman dulu. Selain itu kalian juga bisa melihat barang kuno alat kedokteran, celana anti pemerkosaan, hewan yang dipercaya sebagai penyebar penyakit dan lain sebagainya.
7. Museum Kanker Indonesia Yang Bakal Ajari Kalian Sejarah Kanker
Museum Kanker yang berada di Jalan Kayon Blok A No.16, Surabaya ini merupakan satu-satunya museum kanker di Indonesia loh. Museum Kanker Indonesia didirikan pada tahun 2013 oleh Yayasan Kanker Wisnuwardhana guna mengenalkan penyakit kanker yang terkenal ganas serta sebagai kampanye untuk pencegahan dini penyakit kanker agar masyarakat lebih waspada.
Dalam museum ini, kalian bakal belajar banyak hal tentang kanker. Terdapat penjelasan mengenai penyakit kanker dari gejala hingga penanganannya di setiap sudut ruangan. Selain itu, kalian juga akan menemui puluhan alat peraga yang menyerupai berbagai jenis kanker seperti kanker payudara, kanker tulang, kanker paru-paru dan lainnya. Museum ini juga menyediakan mikroskop untuk melihat sel-sel kanker loh.
8. Telusuri Sejarah Keuangan Negara Di Museum Bank Indonesia
Museum Bank Indonesia ini terletak di kawasan Surabaya lama, tepatnya di Jalan Garuda No. 1, Surabaya. Sebelumnya gedung ini bernama De Javasche Bank yang merupakan bank pemerintah Belanda pada tahun 1828 dengan pusat di Batavia. Pada tahun 1829, Belanda membuka cabang De Javasche Bank di Surabaya dan akhirnya berubah menjadi Bank Indonesia.
Pada tahun 2012, gedung Bank ini dinobatkan sebagai bangunan cagar budaya milik Bank Indonesia. Gedung ini akhirnya dijadikan sebagai museum yang memamerkan berbagai barang-barang bersejarah mengenai perbankan, mulai dari mesin pencetak uang, sejarah bentuk uang, arsip dan sebagainya. Intip juga wisata gedung tua di Surabaya di sini.
