Iwan Fals Terkenang Masa Lalu Lewat Film 'Bumi Manusia'
Film

Membawakan OST 'Bumi Manusia' mempu membawa Iwan Fals mengenang masa-masa di mana dia harus bersembunyi jika ingin menikmati karya-karya Pramoedya Ananta Toer di masa dulu.

WowKeren - Didapuk mengisi OST film "Bumi Manusia" besutan sutradara Hanung Bramantyo, film yang mengangkat novel dari Sastrawan besar Pramoedya Ananta Toer, rupanya membawa banyak kenangan bagi Iwan Fals. Novel yang dulu dilarang edar di jaman Orde Baru itu, harus dibaca diam-diam oleh Iwan Fals di masa mudanya.

"Saya baca Tetralogi Buru semuanya, waktu itu bacanya masih sembunyi-sembunyi karena masih dilarang. Hanya karena baca bukunya Pak Pram saja, ketahuan kita bisa di penjara waktu itu," kata Iwan Fals baru-baru ini. Iwan fals juga mengaku sering lupa waktu saat membaca karya-karya Pramoedya.

Film yang akan tayang pada tanggal 15 Agustus 2019 mendatang serentak di Indonesia itu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Iwan Fals, karena karya-karya Pramoedya menjadi bacaan dan inspirasi bagi Iwan fals dalam berkarya.

"Saya berterima kasih kepada Pak Pram karena sudah menemani masa muda saya dengan bacaan yang berisi semangat nasionalisme. Pas baca pagi tahu-tahu sudah sore, tahu-tahu sudah buka puasa. Tulisan Pak Pram sangat kuat. Tulisan Pram, juga membuat saya semangat menulis lagu," ungkap Iwan Fals.


"Ibu Pertiwi" adalah satu-satunya OST untuk film "Bumi Manusia", lagu wajib karya dari Ismail Marzuki. Selain Iwan Fals, ada juga Once Mekel, Fiersa Besari dan Purwacaraka yang terlibat dalam pembuatan OST "Bumi Manusia" tersebut. Dipilihnya tiga penyanyi ini dengan alasan mewakili tiga generasi, penyanyi-penyanyi besar di generasinya masing-masing.

Seperti yang diungkapkan Frederica, selaku Produser Falcon Pictures yang membidani film "Bumi Manusia" ini. “Lalu pas ide 'Ibu Pertiwi' itu disetujui harus dinyanyikan sama artis besar. Maka kami mempunyai tiga penyanyi ini,” Ujar Federica beberapa waktu lalu.

Pemilihan lagu "Ibu Pertiwi" karya Ismail Marzuki ini juga menurut sang sutradara, Hanung Bramantyo, sesusai dengan pesan utama film adaptasi noel tersebut. Adapun pesannya adala menggambarkan tentang kondisi Ibu Pertiwi, kondisi Indonesia pada saat itu.

Sementara itu, bisa membawakan OST "Bumi Manusia" juga membawa kebanggan tersendiri bagi Iwan Fals. Pasalnya, membawakan lagu "Ibu Pertiwi" yang memang begitu dalam makna dalam liriknya, serta kolaborasi dengan Once dan Fierza menjadikan OST "Bumi Manusia" menjadi nilai lebih dari film besutan Hanung Bramantyo ini.

(wk/dian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru