Diketahui pemerintah membutuhkan lahan seluas 180 ribu hektare untuk membangun Ibu Kota baru di Kalimantan Timur. Belakangan beredar kabar bahwa Prabowo memiliki sebidang lahan di wilayah tersebut.
- Elvariza Opita
- Selasa, 27 Agustus 2019 - 15:40 WIB
WowKeren - Rencana pemindahan Ibu Kota Republik Indonesia dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur rupanya turut menyeret sosok Prabowo Subianto. Kandidat Calon Presiden 2019 itu disebut-sebut memiliki lahan di wilayah yang akan dijadikan Ibu Kota baru.
Namun ada informasi berbeda yang disampaikan terkait dengan kabar ini. Sebelumnya, Gerindra menyatakan kabar itu sebagai hoaks belaka. Namun belakangan, Gerindra kembali meralat pernyataannya.
Wakil Ketua Umum Gerindra, Edhy Prabowo, mengonfirmasi soal kepemilikan Prabowo atas sejumlah lahan di wilayah tersebut. Namun demikian, tutur Edhy, Prabowo siap memberikan lahannya untuk pembangunan Ibu Kota baru.
"Bicara apapun, Pak Prabowo sudah menyampaikan kepada publik, kepada kita semua, kepada seluruh rakyat Indonesia," ujar Edhy kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/8). "Manakala diperlukan untuk kepentingan negara, beliau akan siap untuk memberikan apapun yang beliau miliki."
Lebih lanjut, menurutnya, lahan tersebut sudah sejak lama dimiliki Prabowo. Bahkan lahan tersebut sudah atas nama Prabowo sejak sebelum rencana pemindahan Ibu Kota semakin panas bergulir. Oleh karena itu, Edhy berharap agar kepemilikan lahan tersebut tak terus-menerus dipersoalkan banyak pihak.
"Apa gara-gara ada lahan itu jadi salah? Kan enggak juga. Nanti kalau bangun di tempat lain (lalu) ada tanah kita lagi kan biasa saja," ujar Edhy, dilansir oleh Detik News. "Saya pikir kan kita tidak akan pernah menanggapi itu karena lahan itu sudah ada sebelum ada rencana pemindahan Ibu Kota."
Sementara itu, sebelumnya, Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak membantah kabar soal kepemilikan lahan sang Ketua Umum Gerindra di Kaltim. Hal ini dia sampaikan lewat cuitannya pada Selasa (27/8) siang.
"Pak Prabowo tdk punya tanah disitu," jawab Dahnil. "Dan, Baca Catatan Pak @prabowo terkait pemindahan ibu kota."
Selain Dahnil, Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra, Andre Rosiade juga memastikan tak ada lahan Prabowo dalam wilayah yang akan dijadikan Ibu Kota baru. Menurutnya, tanah seluas 180 ribu hektare yang dibutuhkan telah sepenuhnya dikuasai pemerintah.
"Tanah yg akan di pakai utk Ibu Kota baru bukan tanahnya pak @prabowo. Tapi tanah yg sudah dikuasai oleh pemerintah 180 ribu Ha," balas Andre lewat cuitannya. "Tlg lah bro enggak usah juga nyinyir ke pak @prabowo. Jangan bikin isu yg enggak bermutu dan fitnah."
(wk/elva)
