Ifan Persembahkan Lagu 'Masih Harus di Sini' ke 3 Personel Seventeen yang Jadi Korban Tsunami
Musik

Setelah kehilangan tiga personel Seventeen yang meninggal dunia dalam bencana tsunami Selat Sunda, Ifan akhirnya kembali bernyanyi lewat single bertajuk 'Masih Harus di Sini'.

WowKeren - Hampir satu tahun sejak bencana tsunami Selat Sunda merenggut nyawa tiga personel band Seventeen. Sebagai satu-satunya personel yang selamat dalam bencana yang terjadi pada 22 Desember 2018 tersebut, Ifan Seventeen ingin mengenang kepergian ketiga rekannya.

Melalui single bertajuk "Masih Harus di Sini", Ifan akhirnya kembali bernyanyi namun sebagai penyanyi solo. Kendati begitu, Ifan mengungkapkan bahwa ia harus membangkitkan mentalnya sebelum benar-benar siap kembali bernyanyi seorang diri. Ifan pun berterima kasih kepada keluarga dan para sahabat yang membantunya bangkit, termasuk band Armada.

"Berkat dukungan keluarga, teman-teman, aku akhirnya berani kembali. Aku punya mental yang kuat buat berkarya lagi," ungkap Ifan saat dijumpai WowKeren pada Kamis (17/10). "Jadi memang saat kejadian itu memang banyak sekali sahabat dan teman-teman yang men-support aku, salah satunya adalah Armada waktu itu."


Rupanya lagu "Masih Harus di Sini" diciptakan oleh keyboardist NOAH, David Albert. Menurut Ifan, David juga salah satu orang yang terus memberikan dukungan untuknya dalam melewati masa-masa sulit.

"Kenapa David jadi masuk dalam proses ini? Karena David adalah salah satu dari sahabat-sahabatku yang ternyata memberikan support banget, hampir tiap hari beliau WhatsApp kayak nguatin aku banget," cerita Ifan. "David selama 6 bulan kontak-kontakan sama aku terus, tanpa ngasih tahu kalau dia sebenarnya sudah nyiptain lagu ini buat aku. Jadi David nunggu aku siap karena dia tahu aku runtuh secara mental."

Menurut Ifan, David berhasil mewakili semua perasaannya melalui lagu "Masih Harus di Sini". Lebih lanjut, penyanyi berusia 36 tahun tersebut juga menilai lagu "Masih Harus di Sini" sangat emosional, serta ia persembahkan untuk ketiga personel Seventeen.

"Kejadian itu (peristiwa tsunami Selat Sunda) kalau dituliskan dengan kata itu sangat susah buat dideskripsikan. David bisa mewakili semua perasaan yang aku alami. Saat pertama membaca lirik lagu, aku merinding," jelas Ifan. "Proses pengerjaan lagu ini emosional banget. Bukan aku saja. Semua yang terlibat, David, juga manajemenku, semua emosional. Semoga bisa jadi persembahan manis untuk semua."

(wk/evaa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait