Suka Meregangkan Tulang Hingga Berbunyi? Hati-hati, 7 Bahaya Ini Bakal Mengintai Kalian
Health

Sebenarnya, membunyikan tulang tidak akan membahayakan asal dilakukan oleh ahlinya. Namun jika dilakukan sendiri tanpa arahan yang jelas dapat membuat tulang menjadi cedera dan menimbulkan bahaya lain.

WowKeren - Saat tubuh merasa pegal-pegal, tulang dan persendian akan terasa kaku. Kalau sudah begini, banyak orang yang akan melakukan peregangan hingga membuat tulang mereka berbunyi. Membunyikan jari atau sendi-sendi jari saat lagi pegal terkadang terasa melegakan, bahkan mungkin memuaskan.

Namun, para dokter tidak menganjurkan kita terlalu sering membunyikan buku jemari karena menurut beberapa penelitian, kebiasaan ini bisa menimbulkan cedera. Hal ini karena terungkap bahwa bunyi yang dihasilkan sebenarnya disebabkan oleh pemisahan sementara permukaan sendi yang menyebabkan udara masuk sehingga gelembungnya dapat meletus ketika bagian sendi terputar.


Sebenarnya, membunyikan tulang tidak akan membahayakan asal dilakukan oleh ahlinya. Namun jika dilakukan sendiri tanpa arahan yang jelas dapat membuat tulang menjadi cedera dan menimbulkan bahaya lain. Apalagi kalau kalian meminta bantuan orang lain yang bukan ahlinya untuk membunyikan tulang. Alih-alih lega, kalian akan mengalami gangguan persendian hingga stroke loh.

Penasaran apa saja bahayanya? Berikut tim WowKeren rangkum 7 bahaya meregangkan tulang hingga berbunyi. Yuk disimak!

(wk/putr)

1. Peregangan Yang Berlebihan Dapat Menyebabkan Cedera Otot


Peregangan Yang Berlebihan Dapat Menyebabkan Cedera Otot

Menurut Ringo Yee selaku Kepala Fisioterapis di Tan Tock Seng Hospital membunyikan tulang leher sembarangan adalah ide buruk. Kebiasaan ini sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan tenaga medis karena jika sembarangan akan menyebabkan cedera yang makin parah.

Orang-orang yang punya masalah orteoartritis atau penyakit tulang lain sebaiknya juga menjauhkan diri dari kebiasaan membunyikan sendi leher. Hal ini karena membunyikan leher terlalu keras dapat menjepit syaraf dan menekan otot di sekitar sendi. Ketika otot atau sendi cedera, kalian akan merasakan sakit ketika menggerakkan leher

2. Hati-hati, Meng-Kretek Tulang Berlebihan Bisa Melemahkan Kinerja Saraf


Hati-hati, Meng-Kretek Tulang Berlebihan Bisa Melemahkan Kinerja Saraf

Selain jari-jari, bagian yang dibunyikan adalah tulang leher. Perlu diketahui bahwa leher adalah bagian yang sangat dekat dengan otak dan tulang belakang. Leher juga menyimpan banyak sekali saraf. Saraf-saraf tersebutlah yang dapat menyampaikan perintah dari otak sebagai pusat komandonya.

Nah jika kalian sering membunyikan leher dengan memutar kepala ke kiri dan ke kanan, persendian akan menjadi aus dan melemahkan kinerja saraf. Akibatnya, persendian kalian perlahan akan sulit untuk digerakkan sehingga nampak seperti robot yang kaku.

3. Peradangan Sendi Juga Gampang Terjadi Jika Terlalu Sering Membunyikan Tulang


Peradangan Sendi Juga Gampang Terjadi Jika Terlalu Sering Membunyikan Tulang

Membunyikan tulang dapat membuat sendi kalian aus. Jika persendian yang aus dalam waktu yang panjang dan enggak segera diobati, dapat berpotensi menyebabkan peradangan sendi. Peradangan pada sendi atau osteoarthritis bisa melemahkan kekuatan tangan dan kaki sebagai bagian penggerak tubuh.

Perlu diketahui bahwa peradangan enggak hanya akan kalian temukan pada sendi saja. Peradangan ini juga dapat terjadi pada saraf tulang belakang dan otot karena pada leher dan tulang belakang terdapat banyak unsur kehidupan manusia yaitu pembuluh darah, saraf, otot, arteri, ligamen, dan sendi.

4. Membunyikan Tulang Beresiko Gangguan Fungsional Pada Tangan


Membunyikan Tulang Beresiko Gangguan Fungsional Pada Tangan

Perlu diketahui bahwa membunyikan jari tangan dengan meregangkannya hingga menimbulkan bunyi menjadikan jari-jari tangan mengalami pembengkakan. Pembengkakan ini nantinya akan mengarah pada gangguan fungsional pada tangan sehingga kekuatan tangan akan melemah sebesar kurang lebih seperempat dari kekuatan tangan yang seharusnya.

Nah hal ini membuat tangan kalian semakin lama akan semakin melemah jika kamu terus-terusan melakukan kebiasaan ini. Efeknya mungkin enggak akan terasa secara langsung. Namun kelak ketika kita sudah lanjut usia, sekitar 30 hingga 40 tahun mendatang hal tersebut akan makin terasa loh.

5. Awas, Peregangan Tulang Hingga Berbunyi Bisa Sebabkan Saraf Terjepit


Awas, Peregangan Tulang Hingga Berbunyi Bisa Sebabkan Saraf Terjepit

Saat membunyikan tulang dampak yang sering terjadi adalah kejang dan kram akibat otot dan saraf yang kaget dan tegang. Hal tersebut diakibatkan karena peregangan membuat gerakan melawan tarikan otot saraf yang sebenarnya ketika membunyikan tulang. Dampak yang lebih parah adalah saraf yang terjepit.

Saraf terjepit ini kerap terjadi terutama pada bagian leher atau tulang belakang. Hal ini sangat membahayakan diri karena dapat membuat kalian mengalami kelumpuhan loh. Awalnya, kalian hanya akan mengalami nyeri yang tak tertahankan pada beberapa bagian tubuh, kekakuan saat bergerak, hingga pada akhirnya terjadi kelumpuhan jika enggak segera diatasi.

6. Bunyi Yang Dihasilkan Tulang Saat Peregangan Juga Bisa Melemahkan Ligamen


Bunyi Yang Dihasilkan Tulang Saat Peregangan Juga Bisa Melemahkan Ligamen

Membunyikan tulang dengan berlebihan jelas akan melemahkan ligamen. Bagaimana tidak, sobekan sementara dan masuknya udara dapat mengendorkan kekuatannya. Ligamen yang ada berfungsi untuk menyatukan tulang leher dan tulang punggung. Tak hanya itu, jaringan ikat pada sendi ini juga memudahkan perputaran dan gerakan lainnya pada leher.

Jika kekuatan pada ligamen semakin longgar, cidera dapat semakin rentan terjadi. Beberapa cedera yang dapat dialami adalah osteoartritis atau munculnya tonjolan tulang pada permukaan sendi. Ligamen yang lemah juga dapat mengganggu produksi cairan sendi. Hal ini akhirnya berdampak pada terbatasnya pergerakan sendi secara permanen.

7. Yang Terparah, Membunyikan Tulang Dapat Menimbulkan Stroke


Yang Terparah, Membunyikan Tulang Dapat Menimbulkan Stroke

Meskipun pemisahan permukaan sendi bersifat sementara, membunyikan leher tetap dapat menyebabkan sobekan kecil pada arteri yang akan berisiko membentuk gumpalan darah. Gumpalan ini dapat mengalir ke seluruh peredaran darah di tubuh tanpa bisa dikontrol. Akibatnya, gumpalan dapat berkelana dan berdiam hingga mengadang jalur aliran darah normal, terutama di bagian leher.

Di leher, terdapat gabungan dua arteri utama yang biasa disebut arteri vertebral. Gabungan ini akan membentuk arteri basilar yang berfungsi untuk mengalirkan darah ke otak bagian belakang. Jika penghambatan ini sampai ke aliran darah ini, risiko yang dapat terjadi adalah terkena stroke.

Selain itu, intip juga yuk beberapa bahaya akibat terlalu sering berbaring di sini. Simak juga beberapa manfaat berena bagi kesehatan di sini.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait