Selain Berisiko Kematian, 7 Bahaya Ini Siap Mengintai Jika Kamu Sering Banget Malas Bergerak
Health

Dewasa ini banyak orang yang suka menghabiskan waktunya dengan berdiam diri sambil bermain gadget atau malas melakukan aktivitas apapun. Padahal, malas bergerak memiliki sejumlah bahaya untuk kesehatan manusia hingga dapat menyebabkan kematian.

WowKeren - Dewasa ini berbagai kemudahan di zaman modern membuat banyak orang mengabaikan aktivitas fisik. Beberapa orang biasanya lebih asyik pada gadget atau perangkat modern lainnya yang membuatnya terlalu lama berdiam diri atau malas gerak atu mager.

Padahal, malas bergerak atau gaya hidup sedentari merupakan salah satu kebiasan buruk yang harus dirubah karena bisa berakibat buruk untuk kesehatan. Kamu mungkin tidak langsung merasakan akibatnya, sebab dampak buruk dari gaya hidup sedentari baru akan terasa setelah bertahun-tahun lamanya.


Bahkan menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), gaya hidup sedentari merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. Selain itu, data yang dilaporkan oleh European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition (EPIC) pada tahun 2008 menunjukkan bahwa kematian akibat kebiasaan malas gerak jumlahnya dua kali lebih banyak daripada kematian karena obesitas.

Nah, mau tahu dampak buruk apa saja yang akan kalian dapatkan jika terlalu sering malas bergerak? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

(wk/eval)

1. Hati-Hati, Konsentrasimu Akan Menurun Jika Sering Banget Malas Bergerak


Hati-Hati, Konsentrasimu Akan Menurun Jika Sering Banget Malas Bergerak

Dampak buruk pertama yang akan kamu dapatkan jika sering banget malas bergerak adalah bisa mempengaruhi tingkat konsentrasi. Pasalnya ketika bekerja sambil duduk, tulang belakang manusia akan menjadi tegang karena terlalu lama membungkuk atau melengkung.

Oleh karena itu, paru-paru tidak akan mendapatkan ruang yang cukup untuk mengembang dengan cukup besar. Dan jika paru-paru terhimpit, seluruh tubuh akan menerima kadar oksigen yang lebih sedikit.

Kondisi ini akan semakin parah jika kalian tidak banyak bergerak. Dan kurangnya oksigen yang diterima otak bisa menyebabkan turunnya konsentrasi. Karena itu, banyak-banyaklah bergerak agar tidak sampai kehilangan konsentrasi ya.

2. Malas Bergerak Bisa Meningkatkan Risiko Terserang Penyakit Stroke dan Jantung


Malas Bergerak Bisa Meningkatkan Risiko Terserang Penyakit Stroke dan Jantung

Sebuah studi yang dilakukan oleh Aerobics Research Center di Amerika Serikat mengemukakan bahwa aktivitas fisik mampu mengurangi risiko terserang penyakit stroke pada pria hingga 60 persen. Dan penelitian lainnya yang dilakukan oleh Nurses Health Study menyebutkan bahwa wanita yang banyak melakukan aktivitas fisik memiliki peluang untuk terhindar dari serangan jantung dan stroke hingga 50 persen.

Karena itu, jika kamu terlalu sering bermalas-malasan dan jarang melakukan aktivitas fisik, maka risiko terserang kedua penyakit ini akan lebih besar. Sehingga jika ingin tetap sehat dan terhindar dari serangan jantung maupun stroke, banyak-banyaklah beraktivitas fisik, seperti melakukan olahraga secara rutin.

3. Awas, Fungsi Kognitif Otak Akan Menurun Jika Kamu Suka Bermalas-Malasan


Awas, Fungsi Kognitif Otak Akan Menurun Jika Kamu Suka Bermalas-Malasan

Apabila kamu memiliki gaya hidup sedentari atau sering malas bergerak, maka berhati-hatilah. Sebab kamu berisiko mengalami gangguan fungsi kognitif otak dalam jangka panjang. Hal ini disebabkan karena kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan fungsi otak menurun.

Aktivitas fisik sendiri mampu merangsang aliran darah yang penuh oksigen menuju ke otak serta memperbaiki sel dan jaringan otak yang mulai rusak. Karena itu, bergerak dan berolahraga bisa membantu menumbuhkan berbagai sel saraf baru dalam otak.

Karena itu, mulai sekarang jaga kesehatan otak dengan banyak bergerak ya, sebab otak merupakan organ terpenting dalam tubuh manusia yang berfungsi sebagai sistem saraf. Selain dengan banyak bergerak, lakukan juga 10 kebiasaan mudah ini untuk menjaga kesehatan otak.

4. Kamu Bisa Terserang Diabetes Jika Kebanyakan Mager


Kamu Bisa Terserang Diabetes Jika Kebanyakan Mager

Dampak buruk berikutnya yang bisa kamu dapatkan jika kebanyakan mager adalah risiko terserang penyakit kencing manis (diabetes). Pasalnya, jika seseorang menghabiskan kira-kira 70 persen waktunya dengan duduk atau tiduran, ia berisiko mengalami resistensi insulin.

Kondisi ini dapat meningkatkan kadar gula dalam darah, sehingga peluang terserang diabetes pun akan semakin meningkat. Apalagi jika saat bermalas-malasan dibarengi dengan memakan camilan yang kurang sehat dan mengandung banyak gula.

Dan jika sudah terserang diabetes, seseorang akan lebih rentan terserang berbagai penyakit lainnya, seperti jantung hingga ginjal yang berujung pada kematian. Karena itu, kenali juga tanda-tanda penyakit diabetes dengan menyimak artikel ini.

5. Malas Gerak Rupanya Juga Bisa Memicu Terjadinya Osteoporosis atau Pengeroposan Tulang


Malas Gerak Rupanya Juga Bisa Memicu Terjadinya Osteoporosis atau Pengeroposan Tulang

Tubuh manusia pada dasarnya telah dirancang sedemikian rupa agar bisa bergerak secara aktif. Karena itu, otot dan tulang harus dilatih setiap hari agar tetap sehat dan kuat.

Namun, jika suka malas bergerak, kamu akan mudah kehilangan massa otot. Selain itu, kepadatan tulang juga akan berkurang drastis. Jika terus dibiarkan, kondisi ini akan mengarah ke osteoporosis atau pengeroposan tulang.

Akibatnya, kamu akan kesulitan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, cepat lelah dan lemas. Dan jika terus dibiarkan, kamu bahkan bisa mengalami patah tulang akibat pengeroposan yang biasanya sering terjadi di bagian panggul, pergelangan tangan dan tulang belakang. Jika tak mau sampai ini terjadi, jangan kebanyakan mager ya.

6. Proses Pencernaan Makanan dalam Tubuh Akan Berantakan karena Malas Bergerak


Proses Pencernaan Makanan dalam Tubuh Akan Berantakan karena Malas Bergerak

Terlalu sering malas bergerak juga berisiko mengganggu proses pencernaan makanan. Pasalnya untuk mencerna makanan, tubuh harus banyak bergerak.

Misalnya, jika kamu berlari selama 30 menit, maka hal ini bisa membantumu mencerna makanan dengan lebih cepat. Selain itu, tipe olahraga aerobik juga akan mempercepat tempo pernafasan dan detak jantung yang akan meningkatkan kontraksi otot di usus.

Akibatnya, proses pencernaan makanan akan berjalan lebih cepat melewati usus dan keluar dari tubuh serta mengurangi konstipasi (frekuensi buang air besar lebih sedikit dari biasanya). Karena itu, bergeraklah dalam bentuk apapun. Seperti berjalan kaki, lari, berenang, menari dan sebagainya agar pencernaan di dalam tubuhmu bisa berjalan dengan lancar.

7. Awas, Kamu Akan Lebih Rentan Merasa Stres Jika Terlalu Sering Mager


Awas, Kamu Akan Lebih Rentan Merasa Stres Jika Terlalu Sering Mager

Seseorang akan lebih mudah merasa stres saat tidak bergerak secara aktif. Selain itu, stres juga bisa menjadi pemicu terjadinya berbagai penyakit berbahaya.

Menurut penelitian Carnegie Mellon University, tingkat stres manusia saat ini tengah mengalami peningkatan. Kenaikan level stres pada wanita meningkat sebesar 18 persen, sedangkan pada pria meningkat hingga 24 persen.

Selain itu, para ahli juga mengatakan jika tingkat stres akan lebih rendah ketika tubuh bergerak aktif, seperti olahraga. Sebab olahraga dapat melepaskan endorfin, yang membuat suasana hati menjadi lebih baik atau bahagia.

Demikian 7 bahaya yang akan kamu dapatkan jika terlalu sering malas bergerak. Untuk mengatasi kebiasaan buruk ini, kalian bisa melakukan beberapa olahraga ringan ini di rumah. Dan bagi kalian yang malas bergerak karena terlalu banyak bermain gadget, waspadai bahayanya di sini.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru