Politikus PDIP Dewi Tanjung melaporkan Novel Baswedan dengan tuduhan rekayasa atas kasus penyerangan yang dialami sang penyidik KPK. Novel pun blak-blakan mengenai kasus yang membelitnya ini.
- Elvariza Opita
- Kamis, 21 November 2019 - 18:26 WIB
WowKeren - Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kembali ramai dibicarakan beberapa waktu belakangan. Sayangnya kasus itu kembali dibahas bukan karena ada titik terang, namun karena sang penyidik kini dipolisikan.
Adalah politikus PDI Perjuangan Dewi Tanjung yang melaporkan Novel ke polisi. Dewi menuduh kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel hanya rekayasa belaka.
Tuduhan berujung pelaporan ke polisi itu pun membuat banyak warga berang. Banyak pihak menilai tuduhan Dewi itu cukup tidak manusiawi.
Namun demikian, tak seperti masyarakat yang reaktif, Novel justru lebih banyak diam menanggapi pelaporannya itu. Ia hanya sempat memberikan respons singkat, itu pun sekadar jawaban biasa.
"Saya nggak ngerti mesti tanggapi apa," kata Novel, Kamis (7/11). "Aneh memang orang ini."
Namun kini Novel bersedia angkat bicara soal tudingan rekayasa atas kasus penyiraman air keras yang dialaminya itu. Seolah enggan menimbulkan spekulasi lebih lanjut, Novel pun melakukan hal nekat berikut ini. Novel terekam berani menggosok lensa matanya yang rusak akibat air keras dengan cotton bud.
Ternyata Novel melakukan itu untuk membersihkan lensa matanya dari salep. Menurut Novel, lensa matanya harus selalu dibersihkan agar penglihatannya lebih jelas.
Aksi ini Novel lakukan kala menjadi narasumber dalam program podcast di akun YouTube Deddy Corbuzier. "Aku biasanya dibantu istriku, nggak pernah (membersihkan) sendiri," ujar Novel sembari membersihkan lensa matanya dengan cotton bud.
"Lensanya dibersihkan. Kan ada salepnya tuh, kalau semakin bersih semakin jelas lihatnya," imbuh Novel. "Kan saya nggak jelas lihatnya. Kadang (bisa) berdarah, tapi nggak sakit."
Sedangkan dalam wawancaranya dengan Deddy, Novel pun membeberkan proses penanganan yang harus ia lalui demi kesembuhannya. Namun ada fakta menarik yang disampaikan Novel dalam kesempatan itu, yakni mata "barunya" diambil dari jaringan gusi dan gigi.
"Gigi saya tuh diambil yang taring bawah kanan," jelas Novel, Kamis (21/11). "Dibuat kerangka untuk dudukan lensa hitam itu."
Tindakan itu dilakukan ketika Novel menjalani osteo odonto keratophrosthesis (OOKP) pada 2017 lalu. Di sisi lain, laporan soal rekayasa kasus penyerangan itu masih berlanjut. Kini bahkan Dewi Tanjung juga ikut dilaporkan oleh tetangga Novel yang menilai penyerangan terhadap sang penyidik KPK bukanlah rekayasa.
(wk/elva)
