Ini Alasan Pemakzulan Presiden AS Donald Trump Dicuekin Investor
Dunia

Pasar saham Amerika Serikat justru tampak 'adem ayem' usai Presiden Donald Trump dimakzulkan oleh DPR AS melalui voting yang digelar pada Rabu (18/12) malam waktu setempat.

WowKeren - Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah resmi dimakzulkan oleh DPR AS melalui voting yang digelar pada Rabu (18/12) malam waktu setempat. Trump didakwa telah menyalahgunakan kekuasaan dan juga menghalangi kinerja Kongres AS.

Meski demikian, pasar saham AS justru tampak "adem ayem" usai peristiwa pemakzulan tersebut. Trump dinilai tidak akan lengser dari jabatannya sebagai Presiden meski tengah dimakzulkan. Oleh sebab itu, besar kemungkinan tak akan ada dampak negatif pada kebijakan fiskal maupun moneter.

Menurut kepala strategi pasar di Bannockburn Global Forex, Marc Chandler, para investor hanya mengkhawatirkan pemakzulan lantaran menunjukkan pembelahan negara dari sisi politik. Meski demikian, pemakzulan Trump tidak akan mempengaruhi keputusan para investor selama tidaka ada dampak ke kebijakan fiskal maupun moneter.

"Itu tidak akan mempengaruhi kebijakan moneter atau kebijakan fiskal, dan orang-orang berpikir itu tidak akan terjadi," tutur Chandler dilansir CNBC pada Jumat (20/12). "Ini lebih memalukan."


Chandler menilai bahwa investor lebih fokus kepada hal-hal fundamental. Oleh sebab itu, ia menilai bahwa proses pemakzulan Trump ini belum menjadi faktor yang berpengaruh terhadap perekonomian, seperti harga saham maupun valuta asing.

"Saya pikir yang lebih penting adalah kebijakan, dan apa yang terjadi dalam perbedaan suku bunga," jelas Chandler. "Saya hanya tidak melihat bagaimana substansi itu memiliki relevansi untuk valuta asing."

Dengan demikian, para investor tak merasa khawatir terhadap pemakzulan Trump. Para investor kini justru tengah fokus pada perkembangan positif dari perjanjian perdagangan yang sedang dibuat antara pemerintahan Trump dengan Tiongkok yang dinilai bisa meredakan beberapa tekanan pada ekonomi global.

Hal senada juga disampaikan oleh kepala investasi di Cresset Wealth Advisors, Jack Ablin. Menurut Ablin, investor lebih memperdulikan kondisi ekonomi terkini dibanding dengan pemakzulan Trump. Selama pemakzulan tersebut tak melengserkan Trump dari jabatannya dan membuat kegaduhan di dunia politik AS, maka investor tidak akan terpengaruh.

"Investor sebenarnya mengabaikan apa yang terjadi di Kongres. Mereka peduli dengan ekonomi. Mereka peduli pada keuntungan," pungkas Ablin. "Mereka peduli tentang perdagangan, dan jika mereka berpikir Presiden dalam bahaya serius hingga kehilangan pekerjaannya, mereka baru akan peduli (pada pemakzulan Trump)."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru