Ustadz Yusuf Mansur Bantah Makan Uang Ratusan Miliar, Siap Diperiksa Soal Kasus Rumah Fiktif
Instagram/yusufmansurnew
Selebriti

Ustadz Yusuf Mansur memastikan tak terlibat dengan pihak PT. Cahaya Mentari Pratama yang melakukan penipuan perumahan berkedok syariah dan siap dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.

WowKeren - Ustaz Yusuf Mansur dikaitkan dengan kasus perumahan fiktif Multazam Islamic Residence yang berkedok syariah di Sidoarjo, Jawa Timur. Dugaan itu muncul setelah gambar Yusuf terpampang nyata di selebaran promosi perumahan fiktif tersebut.

"Pada saat ekspos tahun 2016 lalu, sempat mengundang Ustaz Yusuf Mansur sebagai motivator. Yang bersangkutan menyatakan, bahwa Multazam itu bagian dari kelompok bisnis yang akan berkembang di Surabaya," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho kepada wartawan, Senin (6/1/2020). "Sampai saat ini, kami akan mencoba menghubungi yang bersangkutan (Ustaz Yusuf Mansur) untuk menggali informasi terkait yang dilakukan tersangka dan perumahan. Kami sedang koordinasikan, mudah-mudahan beliau (Ustaz Yusuf Mansur) berkenan hadir untuk diperiksa."

Lewat Instagram, Ustadz Yusuf menyatakan kesediaannya diperiksa. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan kepolisian Surabaya terkait masalah itu.

"Saya sdh dikontak kwn2 Polrestabes Surabaya. Dan siap hadir. Saya ga ada keterlibatan apa2. Nama saya dan DQ, dicatut scr ga jelas. Dulu katanya mau wakaf. Sempet ketemuan, ketemuan biasa aja. Tidak ada kerjasama apa2. Dan tidak pernah ada ceramah motivasi di sana. Tidak ada juga aliran dana apa2," tegas Ustadz Yusuf. "Saya sdh sampaikan ke kwn2 kepolsian, seperti biasa, saya akan hadir jika dibutuhkan keterangan dari saya. Hal2 begini mencederai gerakan ekonomi syariah yg lagi bagus2nya. Ke depan semoga kita semua lebih hati2."


Ustadz Yusuf juga penasaran dengan nominal kerugian yang mencapai ratusan miliar. "Udah tektokan dg kwn2 penyidik. InsyaaAllah saya dtg. Silaturahim sekalian. Dan ya penasaran juga. Sampe 23M dan konon sampe ratusan milyar. Semoga kwn2 yg pd bener urusannya, bener jalannya, bener regulasinya, bener niatnya, ga putus asa. "Koq yg pd nipu, kayaknya gampang banget. Yg bener? Susah bener? Jgn sampe mikir begini. Sbb siapa yang mau kalo ujungnya hrs dipenjara? Belom lagi nanti di akhiratnya?" seru Ustadz Yusuf .

Postingan Ustadz Yusuf tersebut juga menuai komentar. Banyak pihak mendoakan Ustadz Yusuf agar tetap tegar.

"Semoga makin dibanyakin orang" sholeh yang selalu bisa bertabayyun ya stadz," kata netter. "Inshaallah terbaiq dibalik itu semua," seru yang lainnya.

Sebelumnya, polisi menahan Direktur PT Cahaya Mentari Pratama berinisial MS. Kombes Sandi Nugroho mengatakan setidaknya ada 32 orang lebih yang menjadi korban perumahan fiktif itu dengan kerugian mencapai ratusan miliar. Sedangkan tanah perumahan yang dijanjikan merupakan tanah orang lain.

"Ternyata tanah orang bukan milik tersangka atau PT. Cahaya Mentari Pratama. Dari data paguyuban korban perumahan itu, ada 32 orang menjadi korban. Terus ada laporan lain di Polda Jatim dan Polres Sidoarjo, itu belum terdata berapa orang korbannya," kata Sandi.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru