Pada Rabu (8/1), Iran meluncurkan rudal ke pangkalan udara Ain al-Asad di wilayah Irak sebelah barat. dalam serangan tersebut, 80 tentara AS disebutkan tewas.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 08 Januari 2020 - 17:35 WIB
WowKeren - Ketegangan antara Amerika Serikat dengan Iran masih berlanjut. Usai Mayor Jenderal Qasem Soleimani tewas dalam serang drone AS atas perintah Donald Trump, Iran melancarkan serangan aksi balasan.
Pada Rabu (8/1), Iran meluncurkan rudal ke pangkalan udara Ain al-Asad di wilayah Irak sebelah barat. Stasiun televisi Iran mengutip sumber melaporkan, serangan tersebut menewaskan sedikitnya 80 tentara AS. Tak hanya itu, dari semua rudal tersebut tak satupun yang dilepaskan Iran berhasil dihalau militer AS.
Kepala Angkatan Bersenjata Iran Jenderal Muhammad Baqeri berharap agar dengan serangan rudal tersebut, Amerika akan segera menarik angkatannya. "Sekarang mereka paham kekuatan kita. Ini saatnya Amerika Serikat menarik tentaranya dari Timur Tengah," kata Baqeri dilansir Sputnik, Rabu (8/1).
Selain itu, TV pemerintah setempat juga menyebutkan bahwa jumlah rudal yang dilepaskan Iran tersebut ada 15 buah. Yang mana, seluruhnya berhasil merusak sejumlah helikopter dan peralatan militer AS. Sebagai serangan balasan, Iran telah membidik 100 titik.
Meski demikian, Trump mengatakan pihaknya sedang menghitung korban serta kerusakan yang terjadi. Hal itu disampaikan oleh Trump melalui Twitter miliknya.
"Semuanya baik-baik saja! Rudal-rudal diluncurkan dari Iran di dua pangkalan militer yang berlokasi di Irak," tulis Trump dalam cuitannya, Rabu (8/1). "Penilaian korban & kerusakan sedang terjadi sekarang. Sejauh ini bagus!"
Ia yakin bahwa militer yang dimiliki Amerika Serikat mampu menghadapi serangan dari Iran. "Sejauh ini, kita memiliki militer yang paling kuat dan lengkap di seluruh dunia! Saya akan membuat pernyataan besok pagi," tulis Trump lagi.
(wk/zodi)
