Dirancang Futuristik, Jokowi Janjikan Ibu Kota Baru Bebas Banjir
Nasional

Presiden Joko Widodo berharap ibu kota baru bakal dilengkapi dengan sarana prasarana yang berbasis lingkungan. Harapannya ini bisa membuat ibu kota baru bebas macet dan banjir.

WowKeren - Rencana pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur memang sudah gencar diberitakan seperti dahulu. Namun demikian rencana itu tetap berjalan "di balik layar".

Kekinian rencana pemindahan itu sudah sampai tahap perancangan ibu kota. Sayembara pun digelar dan lima pemenang sudah ditentukan dari kompetisi itu. Tiga desain terbaik akan dikolaborasikan satu sama lain, juga ditambah masukan dari desainer internasional, sebelum diimplementasikan di lokasi ibu kota baru.

Rancangan kasar ibu kota baru itu pun disampaikan oleh Presiden Joko Widodo ketika menghadiri acara Pencanangan Pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 di Istana Negara, Jakarta. Lewat sebuah video, Jokowi memastikan rancangan ibu kota baru akan berbeda dengan situasi DKI Jakarta saat ini.

Jokowi menegaskan nantinya seluruh energi yang digunakan di ibu kota baru merupakan sumber daya terbarukan. Dengan desain yang sangat futuristik dan berbasis lingkungan itu, Jokowi pun menjanjikan ibu kota baru akan bebas dari macet dan banjir.


"Tidak ada ibu kota seluruh dunia seperti ini nanti, nggak ada. Itu diferensiasinya ada di situ," jelas Jokowi pada Jumat (24/1). "Semuanya energi baru terbarukan."

"Transportasi massal semuanya electric vehicle, autonomous vehicle, kendaraan pribadi juga autonomous, juga elektrik," sambung mantan Gubernur DKI Jakarta itu, dilansir dari Detik News, Sabtu (25/1). "Banyak orang jalan kaki, banyak orang bersepeda. Nggak ada banjir, nggak ada macet."

Dengan desain seperti itu, Jokowi berharap akan muncul peradaban baru di ibu kota baru. Jokowi menegaskan, perpindahan ibu kota tak semata-mata memindahkan gedung, namun juga kultur dan pola kerja.

"Kita pindah ke sana bukan ingin pindah gedung dan lokasi," kata Jokowi. "Terpenting bagaimana kita bangun sebuah sistem, pindah pola kerja, kultur, karena ke depan persaingan akan semakin berat. Negara yang cepat akan kalahkan yang lambat."

Sebelumnya Jokowi sudah sering mengungkapkan keinginannya agar kendaraan swakemudi alias autonomous vehicle bisa diimplementasikan di ibu kota baru. Mantan Wali Kota Solo itu pun menyerahkan urusan kendaraan futuristik di ibu kota baru kepada Kementerian Perhubngan serta Kementerian Riset dan Teknologi.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru