Ayu Azhari menceritakan bagaimana kondisi putra sulungnya, Axel Djody Gondokusumo kini sudah bisa mengambil sisi positif dari kejadian yang ia alami di dalam penjara.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 29 Januari 2020 - 20:01 WIB
WowKeren - Belakangan ini publik dikejutkan dengan kabar soal putra sulung Ayu Azhari yakni Axel Djody Gondokusumo ditangkap oleh pihak kepolisian akibat terlibat penjualan senjata api (senpi) ilegal. Axel diamankan dengan sejumlah barang bukti berupa sejumlah amunisi dan beberapa senjata api.
Meski begitu, Ayu menanggapi kejadian ini dengan memandang dari sisi positifnya. Meski tak bisa dipungkiri, sang putra sempat merasa syok dan Ayu sendiri juga sempat bersedih lantaran kasus anaknya ini menjadi konsumsi publik.
“Buat saya kesedihan, keterpurukan dalam hidup kita dijadikan hiburan, konsumsi publik, tapi masalah juga kadang buka pintu rejeki buat saya,” ujar Ayu Azhari saat ditemui WowKeren, Rabu (29/1). “Biarlah proses hukum berjalan sesuai dengan undang-undang, waktu saya nengoitin Exel itu, ‘Mom, beritanya buruk sekali ya tentang saya?’, saya bilang nggak.”
Ayu juga menceritakan bahwa Exel sempat meminta maaf kepadanya lantaran kejadian ini. “’Mom, saya minta maaf’, it’s okey Exel, ini adalah hidup, terus dia masih melihat sisi positif dari dirinya,” tambah Ayu.
Selain itu, Ayu juga merasa bersyukur lantaran Exel kini bisa menyikapi kasus ini dengan pemikiran yang bijak. Exel bahkan sudah bisa mengajak rekan-rekannya di dalam penjara untuk intropeksi diri bersama.
“Kemudian dalam perkembangan selanjutnya, saya ketemu Exel lagi nengokin,” tambah Ayu. “‘Mom, saya jangan dipindahkan ke sel yang lebih bagus, saya senang bersama teman-teman di sini, walaupun kurang nyaman, saya bisa memberikan motivasi, dia bilang ‘sesuatu yang buruk di dunia belum tentu buruk di akhirat’."
“Dia ngajak orang di dalam sana untuk intropeksi bersama,” pungkas Ayu. “Saya sebagai ibu bersyukur, saya sebagai ibu selama ini mendidik anak saya dalam keadaan apapun bisa mengambil sisi yang positif.”
"Saya hanya bisa bicara dari sisi seorang ibu, anak saya dalam keadaan terpuruk pun dia masih bisa ambil sisi yang positif," tandas Ayu. "Keterpurukan kita bisa menginspirasi orang.
(wk/lail)
