WNI Terus Menjerit, Menlu Retno Ungkap Rumitnya Evakuasi Dari Wuhan
Nasional

WNI di Kota Wuhan dan sekitarnya berharap agar pemerintah Indonesia segera melakukan evakuasi pasca daerah tersebut diisolasi gegara wabah virus Corona.

WowKeren - Kendati belum berstatus darurat global, wabah virus Corona yang bermula dari Kota Wuhan di Tiongkok sukses menjadi momok menakutkan beberapa waktu belakangan. Kasus pertama dikonfirmasi pada Desember 2019 silam, kekinian tercatat nyaris 200 orang meninggal dunia walau belum sebulan berlalu.

Wabah virus ini sukses membuat ngeri banyak pihak karena penyebaran yang begitu cepat. Alhasil Pemerintah Tiongkok pun mengambil kebijakan untuk mengisolasi Kota Wuhan demi mengurangi potensi virus bisa semakin tersebar.

Pengisolasian itu pun menimbulkan keresahan tersendiri, terutama bagi Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana. Tak pelak WNI di Wuhan pun kerap "menjerit", memohon agar pemerintah Indonesia merencanakan evakuasi untuk mereka.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pun angkat bicara. Menteri yang memasuki masa jabatan keduanya itu membeberkan "hitungan jelimet" untuk membebaskan WNI dari kota terisolir tersebut.

Senada dengan yang disampaikan Presiden Joko Widodo, Retno menyebut bahwa Wuhan saat ini masih dalam posisi ditutup atau lockdown. Hal itu membuat tak ada transportasi yang diperkenankan keluar dan masuk Wuhan, termasuk untuk urusan evakuasi.


Namun demikian pemerintah Indonesia tak berpangku tangan begitu saja. Retno menyebut pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah Tiongkok serta negara-negara lain demi mengupayakan evakuasi.

"Saya hampir setiap hari (berkomunikasi) dengan Menlu Australia yang belum dapat evakuasi. Persiapan cukup matang untuk compare note dan saling belajar bagaimana kita bisa segera evakuasi masing-masing negara," kata Retno ketika ditemui di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (30/1).

Retno pun memastikan pihaknya sudah menyiapkan skema untuk mengevakuasi WNI di Wuhan, tak peduli bila pemerintah Tiongkok masih menutup akses ke kota tersebut. Tak hanya di Wuhan, WNI di berbagai lokasi lain di Provinsi Hubei juga akan dievakuasi.

"Hitungannya sangat kompleks, kita lihat sebarannya dulu. Di titik yang jaraknya dengan Wuhan itu ratusan kilometer. Bagaimana angkut mereka dan lain-lain," terang Retno, dikutip dari Suara. "Detail semua tapi kita kerja dengan cepat."

Retno juga memastikan Indonesia sudah bekerja sama secara komprehensif dengan pemerintah Tiongkok untuk skema evakuasi ini. "(Evakuasi) secepatnya," pungkas Retno, tegas.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait