RI-Tiongkok Sepakat Evakuasi WNI di Wuhan, Begini Langkah Selengkapnya
South China Morning Post/May Tse
Nasional

Pemerintah memastikan akan mengevakuasi ratusan WNI di Wuhan, Tiongkok pasca wabah virus novel Corona merebak. Begini langkah yang akan ditempuh pemerintah pasca evakuasi.

WowKeren - Wabah virus Corona masih menjadi momok bagi setiap pihak di berbagai penjuru dunia. Hal ini tentu tak lepas dari penyebaran virus yang begitu cepat, bahkan menyebabkan ratusan jiwa melayang karena terinfeksi patogen tersebut.

Otoritas Tiongkok pun menyebut virus ini bermula dari Kota Wuhan di Provinsi Hubei. Alhasil pemerintah Tiongkok pun memutuskan untuk mengisolasi kota berpenduduk 11 juta orang tersebut.

Diantara sebelas juta penduduk yang ada di Wuhan, warga negara Indonesia pun ikut berada di dalamnya. Hampir beberapa pekan "dikunci" di kota yang terinfeksi virus pun membuat WNI memohon agar bisa segera dievakuasi.

Jeritan hati para WNI di Wuhan itu pun didengar oleh pemerintah Indonesia. Namun demikian proses evakuasi pun tidak bisa langsung dilakukan lantaran adanya sejumlah kerumitan yang harus dihadapi oleh pemerintah, seperti dijelaskan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Hitungannya sangat kompleks, kita lihat sebarannya dulu. Di titik yang jaraknya dengan Wuhan itu ratusan kilometer. Bagaimana angkut mereka dan lain-lain," jelas Retno, Kamis (30/1). "Detail semua tapi kita kerja dengan cepat."

Namun kekinian "hilal" soal evakuasi WNI ini sudah terlihat. Retno mengaku sudah mendapatkan perintah dari Presiden Joko Widodo usai pemerintah Indonesia dan Tiongkok intens melakukan komunikasi terkait evakuasi WNI di Wuhan.


"Tadi Bapak Presiden sudah memerintahkan agar evakuasi WNI Provinsi Hubei dilakukan segera," tegas Retno dalam konferensi persnya, dilansir dari Kontan, Jumat (31/1).

Kemenlu pun kini menyiapkan pesawat sewaan dari maskapai penerbangan sipil untuk mengeksekusi rencana evakuasi WNI tersebut. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu, Desra Percaya dalam rapat Komisi I DPR RI.

"Kami siapkan charter flight dari sipil flight. Dari Kemenlu menjamin bahwa anggaran tidak masalah," terang Desra.

Desra pun mengaku bahwa evakuasi sudah direncanakan sejak awal. "Kami sudah buat rencana kontijensi, tapi memang kendala teknisnya ada," jelasnya.

Nantinya pemerintah Indonesia akan mengarantina WNI yang baru dievakuasi dari Wuhan pasca merebaknya virus Corona. Karantina ini dimaksudkan untuk memastikan kesehatan WNI.

"Akan dikarantina di Wisma Haji selama 28 hari atau dua kali masa inkubasi," ujar seorang pejabat pemerintah terkait, dikutip dari Tempo. "Ini termasuk seluruh tim dari Jakarta di dalam pesawat yang menjemput mereka."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru