Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, mengungkapkan motif aksi wanita yang mengejek Wali Kota Risma dengan sebutan 'kodok betina' di media sosial.
- Elvariza Opita
- Senin, 03 Februari 2020 - 17:16 WIB
WowKeren - Polisi telah berhasil mengamankan warganet yang menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan sebutan "kodok betina". Penghina Risma ditangkap di kediamannya di Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (31/1) malam dan dibawa ke Surabaya.
Diketahui, pelaku dengan akun Facebook bernama Zikria tersebut mengunggah status menggegerkan pada 16 Januari 2020 lalu. Di postingannya, Zikria menghina Risma sebagai "kodok betina" serta membandingkan kinerja sang Wali Kota dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konteks penanganan banjir.
Pihak kepolisian lantas mengungkapkan motif Zikria membuat unggahan kontroversial tersebut. Zikria disebut merasa sakit hati karena Gubernur Anies kerap dibully. "Motifnya pelaku sakit hari karena Anies sering dibully," tutur Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, pada Senin (3/2).
Menurut Sudamiran, pelaku merasa sakit hati karena Anies sering dibully di media sosial soal banjir, meskipun Zikria tercatat sebagai warga Bogor, bukannya Jakarta. Oleh sebab itu, Zikria melampiaskan rasa sakit hatinya dengan membuat postingan balasan di media sosial.
"Dari Bogor," kata Sudamiran. "Sakit hatinya karena (Anies) sering dibully banjir."
Sementara itu, Zikria sendiri tampak lebih banyak diam dan menunjuk kala dihadirkan ke hadapan media oleh polisi. Wanita berusia 43 tahun tersebut tampak mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye dengan jilbab berwarna abu-abu kecokelatan. Baju tahanan itu menumpuk di atas pakaian yang ia kenakan, serta sebuah masker putih pun dipakainya.
Ia mengaku sangat menyesal atas kejadian yang menimpanya dan berjanji akan memetik pelajaran berharga dari kejadian ini. Zikria juga terekam meneteskan air matanya di hadapan media. Sambil tersedu, Zikria memohon maaf kepada Risma atas hinaan yang ia sampaikan di media sosial.
"Ini cukup pelajaran buat saya. Terlebih lagi buat Bunda Risma, saya tidak kenal," ujar Zikria di Mapolrestabes Surabaya, Senin (3/2). "Saya mohon maaf Bu Risma. Tolong maafkanlah saya atas kelakuan yang saya buat."
(wk/elva)
