Peneliti terus melakukan berbagai upaya untuk bisa memahami lebih dalam soal infeksi virus Corona. Salah satu yang baru terungkap adalah gejalanya yang dinilai sangat mengejutkan.
- Elvariza Opita
- Rabu, 12 Februari 2020 - 19:33 WIB
WowKeren - Wabah virus Corona terus menghantui penduduk bumi dari berbagai penjuru dunia. Seperti diketahui virus tersebut sudah menginfeksi lebih dari 45 ribu orang di seluruh dunia dan menyebabkan 1.115 diantaranya meninggal.
Hingga kini wabah tersebut bak tak terbendung. Sebab peneliti dan paramedis belum bisa menemukan vaksin penangkal yang mumpuni untuk mengobati penyakit yang ada.
Namun kekinian peneliti mulai menguak satu-persatu tabir yang menyelubungi virus tersebut. Salah satunya soal gejala yang dialami oleh pasien terinfeksi virus tersebut.
Dikutip dari laman worldometers.info, setidaknya ada tiga gejala yang umum ditemui diantara para pasien. Yakni demam, kelalahan, dan batuk kering.
Namun demikian, ada satu fakta mengejutkan yang begitu menarik perhatian masyarakat. Yakni singkatnya interval waktu dari munculnya gejala pertama hingga kondisi terparah.
"Rentang waktu yang kami observasi, butuh lima hari bagi pasien untuk mengalami dyspnea (kesulitan bernapas) sejak gejala pertama," ujar peneliti tersebut. "Butuh tujuh hari hingga pasien dirawat di rumah sakit, sedangkan sehari setelahnya pasien biasanya mengalami ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome atau gangguan pernapasan akut)."
Bila sudah dalam kondisi ARDS, maka pasien memerlukan perawatan intensif dan biasanya statusnya dinaikkan menjadi kritis. Dihimpun hingga Rabu (12/2) pukul 07.00 WIB, sebanyak 8.216 pasien berada dalam kondisi kritis atau sekitar 21 persen dari keseluruhan penderita.
Di sisi lain, Corona yang baru-baru ini dinamai COVID-19 sudah menjadi virus terganas diantara "keluarganya". Seperti diketahui, virus Corona sudah menewaskan ribuan pasien, jauh lebih banyak ketimbang korban yang "ditelan" dari wabah SARS dan MERS.
Wabah ini pun tak dianggap main-main oleh pemerintah Tiongkok. Presiden Tiongkok Xi Jinping menyebut bahwa situasi wabah virus Corona masih dalam tahap sangat serius namun juga pasti bisa dikalahkan oleh warga negaranya.
"Wuhan adalah kota heroik," ujar Xi dalam konferensi pers. "Dan rakyat Hubei dan Wuhan adalah rakyat heroik yang tak pernah dihancurkan oleh kesulitan dan bahaya apapun dalam sejarah."
(wk/elva)
