Sudah Telan Korban Jiwa, Wabah Virus Corona di Korsel Disebut Bersumber Dari Gereja di Kota Daegu
Dunia

Di Korea Selatan, virus Corona secara tak terduga telah menyebar dengan cepat. Hingga Jumat (21/2), tercatat sudah ada 104 orang yang positif terjangkit virus Corona di Korea Selatan dengan 1 korban jiwa.

WowKeren - Virus Corona (COVID-19) yang awalnya bersumber dari Wuhan, Tiongkok, kini telah mewabah ke sejumlah negara. Di Korea Selatan, virus Corona secara tak terduga telah menyebar dengan cepat.

Hingga Jumat (21/2), tercatat sudah ada 104 orang yang positif terjangkit virus Corona di Korsel dengan 1 korban jiwa. Berdasarkan hasil penyelidikan, pusat penyebaran virus Corona tersebut berada di sebuah Gereja di Kota Daegu.

Di Kota Daegu yang berjarak sekitar 200 kilometer dari Seoul, terdapat 39 kasus positif virus Corona. Selain itu, ada 90 orang yang menjadi suspect pasien virus Corona. Seluruhnya dilaporkan merupakan jemaat Gereja Yesus Shincheonji cabang Daegu.

Seorang wanita berusia 61 tahun yang beribadah di Gereja itu disebut menjadi sumber penyebaran virus Corona. Dilansir AFP pada Jumat (21/2), wanita yang dikenal sebagai "Pasien 31" tersebut pertama kali mengalami gejala virus Corona pada 10 Februari 2020.

Wanita tersebut juga sempat 2 kali menolak melakukan uji virus Corona sebelum akhirnya dinyatakan positif terjangkit. Padahal selama 2 kali penolakan tersebut, wanita itu setidaknya sudah 4 kali mengikuti kebaktian di Gereja Yesus Shincheonji.


Meski demikian, hingga saat ini masih belum diketahui bagaimana awalnya wanita tersebut bisa terjangkit virus Corona. Pasalnya, ia tidak baru saja ke Tiongkok.

Sementara itu, setidaknya ada 37 jemaat gereja yang tertular virus Corona dari wanita tersebut. Virus tersebut juga menyebar keluar gereja. Sebanyak 90 jemaat gereja yang menjadi suspect virus Corona pun akan segera menjalani pemeriksaan medis.

Gereja Yesus Shincheonji sendiri akhirnya menutup fasilitas mereka di seluruh Korsel usai penyebaran virus Corona ini. Pihak gereja juga meminta maaf karena seorang jemaatnya menjadi sumber penyebaran virus Corona.

"Kami sangat meminta maaf karena seorang anggota kami, yang mengira penyakitnya demam biasa karena dia tidak habis bepergian ke luar negeri, membuat banyak jemaah gereja tertular dan menyebabkan keresahan di masyarakat," demikian kutipan pernyataan Gereja Yesus Shincheonji.

Di sisi lain, Pemerintah kota Daegu telah meminta agar 1.001 jemaat Gereja Yesus Shincheonji untuk mengkarantina diri dan juga melapor apabila mengalami gejala virus Corona. Bangunan Gereja Yesus Shincheonji juga dibersihkan dengan disinfektan untuk mematikan virus. Peristiwa ini pun membuat Kota Daegu menjadi sepi bak kota hantu.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait