2 Pasien Corona Kian Membaik, RSPI Ungkap Cara Percepat Penyembuhan
Reuters
Nasional

Syahril menyatakan bahwa pada umumnya jika tubuh kemasukan virus maka secara alami sel-sel imun tubuh akan membentuk perlindungan. Oleh sebab itu, daya tahan tubuh memainkan peranan penting.

WowKeren - Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso menjadi salah satu rumah sakit yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai RS rujukan untuk menangani kasus corona. Rumah sakit ini memiliki ruang isolasi khusus untuk mempercepat penyembuhan virus corona atau Covid-19.

Direktur Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan jika layanan RS tersebut adalah untuk mempercepat penyembuhan pasien corona, yang mana hal itu difokuskan pada peningkatan imun tubuh pasien. Sebab, hingga saat ini pola penyakit untuk penularan virus itu masih dipelajari.

Syahril menyatakan bahwa pada umumnya jika tubuh kemasukan virus maka secara alami sel-sel imun tubuh akan membentuk perlindungan. Oleh sebab itu, daya tahan tubuh memainkan peranan penting untuk kesembuhan pasien yang terjangkit virus.

"Standarnya ini kan virus ya, nah itu adalah self limited desease," jelas Syahril di Jakarta, Kamis (5/3). "Jadi dia sembuh sendiri."


Untuk menekan penyebaran virus corona, pihak RS berupaya menciptakan kondisi dimana pasien tidak melakukan kontak langsung yang dapat memicu penyebaran virus. Sedangkan upaya lain yang juga tak kalah penting adalah meningkatkan daya tahan tubuh pasien.

Hal itu dilakukan dengan cara memberikan suplemen dan vitamin pada pasien. Sebab, obat-obatan hanya diperlukan untuk mengobati gejala sakit yang diderita oleh pasien. "Kita memberikan vitamin dan suplemen untuk daya tahan tubuh," kata Syahril.

Misalnya jika pasien demam maka akan diberi obat penurun demam. Sebisa mungkin pihak RS tidak memberikan antibiotik karena dianggap tidak perlu. "Kalau dia demam kasih obat penurun panas, kalau pilek kita kasih obat untuk itu," kata Syahril.

Sementara itu terkait 2 orang pasien corona yang dirawat di RS tersebut, ia menyebut kondisinya sudah mulai membaik. Gejala seperti demam, nyeri tenggorokan, dan sesak napas yang sebelumnya dialami pasien sudah berkurang. "Hanya batuk-batuk kecil saja," ujar dia.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait