Berita soal mundurnya jadwal pelaksanaan Coachella 2020 ini beredar setelah pihak acara mendapatkan petisi yang telah ditandatangani lebih dari 16 ribu penggemar.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 10 Maret 2020 - 10:51 WIB
WowKeren - Coachella Valley Music and Arts alias Coachella 2020 tentunya menjadi salah satu festival musik paling dinantikan tahun ini. Pihak Coachella sendiri telah merilis line-up penampil yang akan memeriahkan festival musik tahunan tersebut sejak Januari lalu.
Namun di tengah histeria menyambut acara musik yang paling dinantikan ini, rupanya laporan terbaru menyebut kalau Coachella tahun ini akan ditunda hingga enam bulan. Bukan tanpa alasan, penundaan jadwal ini sengaja ditunda akibat merebaknya wabah virus corona yang menyebar dari Wuhan, Tiongkok, ke seluruh penjuru dunia.
Awalnya, festival musik Coachella yang ke-21 ini akan kembali digelar di Empire Polo Club di Indio, California dan berlangsung selama dua pekan, yang masing-masing dibagi menjadi tiga hari penampilan. Pekan pertama berlangsung pada 10-12 April, sedangkan pekan kedua dimulai pada 17-19 April.
Namun kini pihak penyelenggara memundurkan jadwal acara menjadi bulan Oktober 2020, tepatnya pada tanggal 9 dan 16 Oktober. Berita ini dibagikan oleh salah satu reporter Daily Mail, Yashar Ali, yang juga mengonfirmasi bahwa line-up penampil Coachella masih tetap dan sama sekali tak mengalami perubahan.
Di sisi lain, berita soal mundurnya jadwal pelaksanaan Coachella 2020 ini beredar setelah pihak acara mendapatkan petisi dari penggemar. Petisi tersebut berisi permintaan untuk menunda pelaksanaan Coachella akibat merebaknya virus corona demi kesehatan bersama. Petisi tersebut telah ditandatangani lebih dari 16 ribu orang sejak dibagikan pertama kali.
"Sebagai kelompok yang benar-benar inklusif, kita bertanggung jawab untuk menjaga masing-masing dan setiap anggota masyarakat, yang berisi orang-orang yang lanjut usia, rapuh, atau jenis yang menderita kondisi terus-menerus, kanker, penyakit teknik kekebalan tubuh dan jenis cacat lainnya," tulis Setlla Youth, penggagas petisi tersebut.
"Kehidupan orang-orang ini benar-benar tidak boleh diremehkan dan kita tidak boleh mengancam hidup mereka karena mereka memiliki peluang lebih besar untuk terinfeksi COVID-19 dan mengembangkan kasus-kasus penting yang harus dirawat di rumah sakit," lanjut petisi tersebut.
Terlepas dari hal tersebut, Coachella tahun ini akan kembali menghadirkan sejumlah nama-nama musisi besar, di mana Frank Ocean, Rage Against the Machine, dan Travis Scott (II) bakal menjadi headliner alias penampil utama.
Bukan hanya itu saja, Coachella tahun ini juga kembali menghadirkan kultur K-Pop lewat grup yang digawangi oleh G-Dragon cs, Big Bang. Selain Big Bang, salah satu grup legendaris Korea Selatan lainnya, Epik High, juga dipastikan tampil dalam festival musik ini.
(wk/luth)
