Lawan Corona, Walkot Risma Sebut 'Bilik Sakti' Disinfektan Siap Diperbanyak
Nasional

Beberapa waktu lalu Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, menggandeng IT Telkom untuk membuat bilik disinfektan demi mengatasi wabah virus Corona. Kini bilik tersebut telah siap digunakan.

WowKeren - Beberapa waktu lalu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi pembicaraan panas warganet atas aksinya menangani wabah virus Corona. Pasalnya tanpa banyak bicara, Risma langsung menggandeng Rektor IT Telkom Surabaya untuk membangun "bilik sakti" tangkal Corona ala Vietnam.

Sudah sempat dipamerkan ke Risma pada Rabu (18/3) kemarin, kini salah satu bilik disinfektan itu telah dipasang di sisi timur Taman Surya. Informasi ini dibagikan oleh akun Twitter Sapawarga Kota Surabaya pada Sabtu (21/3) siang.

"Cegah penyebaran virus COVID-19, Pemkot Surabaya siapkan bilik sterilisasi yang bisa membantu untuk mencegah menyebarnya virus ini," cuit Sapawarga. "Hari ini (21/3), Pemkot Surabaya menerima bilik sterilisasi bantuan dari Institut Teknologi (IT) Telkom Surabaya."

Lawan Corona, Risma Tempatkan \'Bilik Sakti\' Disinfektan di Surabaya-1

Twitter


Lantas bagaimana cara kerja alat ini? Pertama-tama pengguna masuk ke dalam bilik lalu alat pemancar sinar UV di dalamnya akan menyala dan menyinari tubuh pengguna. Sinar UV ini diharapkan dapat mensterilisasi tubuh pengguna dari virus dan mikroorganisme lain.

Namun kunci utamanya terletak pada uap disinfektan yang akan diarahkan ke seluruh tubuh pengguna. Cukup berdiam diri di dalam bilik tersebut selama 15 detik, maka tubuh pengguna disebut-sebut akan bebas dari virus dan kuman.

"Alat ini akan menyemprotkan uap disinfektan ke seluruh tubuh seseorang, sehingga bisa menekan laju penyebaran virus dan mikroorganisme lainnya," imbuh admin akun tersebut. "Untuk sementara, bilik sterilisasi ini dipasang di sisi timur Taman Surya. Kalian bisa datang dan mencoba berada di dalam bilik ini selama 15 detik agar bisa bebas dari virus dan kuman."

Lawan Corona, Risma Tempatkan \'Bilik Sakti\' Disinfektan di Surabaya-2

Twitter

Lebih lanjut, Risma pun berharap agar alat ini bisa diproduksi secara massal dan disebarkan ke seluruh Surabaya. Tak hanya itu, Risma juga berniat untuk menambah jumlah wastafel portabel. Semua langkah ini dilakukan demi meningkatkan "amunisi" dalam memerangi wabah COVID-19.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru