Alat Perlindungan Diri (APD) di Malaysia kian hari semakin menipis. Hal ini membuat para perawat dan tim medis menggunakan kantong plastik sebagai penggantinya.
- Nidya Putri
- Senin, 23 Maret 2020 - 15:21 WIB
WowKeren - Bertambahnya pasien yang terinfeksi virus corona membuat para tenaga medis dari berbagai negara harus bekerja lebih giat tak kenal waktu. Pemerintah pun telah berusaha untuk menekan jumlah penyebaran COVID-19 yang meningkat.
Sayangnya, bertambahnya jumlah pasien positif corona yang meningkat cukup tajam membuat banyak rumah sakit dan tenaga medis cukup kewalahan. Pasalnya, meski pihak rumah sakit masih menerima pasien dalam perawatan (PDP) hingga pasien positif corona, namun fasilitas medis yang dimiliki semakin menipis.
Seperti seorang tenaga medis di salah satu rumah sakit di Malaysia ini. Ia menjadi viral usai menggunakan kantong plastik sebagai pengganti dari Alat Perlindungan Diri (APD).
Tentunya, pemandangan dari para tenaga medis yang harus menggunakan kantong plastik hingga mantel plastik sebagai pelindung diri dari terpaparnya virus corona ini membuat miris masyarakat.
Pemandangan menyayat hati tersebut diunggah oleh akun Facebook Sera Bagus pada Sabtu (21/3) lalu. Dalam video berdurasi 1 menit 8 detik tersebut memperlihatkan para tenaga medis yang tengah membuat APD dari kantong plastik.
Hal ini dilakukan pasalnya, perlengkapan APD semakin menipis di Malaysia dan banyak rumah sakit yang telah kekurangan APD. Di video tersebut bisa dilihat antrean para perawat yang tengah menunggu giliran untuk mengukur badan guna membuat APD dari kantong plastik. Mereka pun terpaksa menggunakan kantong plastik demi melindungi diri dari paparan virus COVID-19.
Video dari para tenaga medis yang viral tersebut tentunya mengundang perhatian dari para netizen. Tak sedikit dari mereka yang mendukung dan memberi doa kepada para tenaga medis yang tengah bekerja di tengah wabah corona.
"Saya yg tidak mengnal klian sja bangga,aplgi kerbat dkat dan kluarga kalian yg melihatnya", kata @b*******ry_. "Hormat sehormat-hormatnya kepada para praktisi kesehatan di saat-saat genting seperti ini. Semoga selalu diberikan kesehatan dan kekuatan," ujar @saa********an.
(wk/nidy)
