'Ogah' Tunggu Pemerintah Pusat, Walkot Risma Gercep Produksi ADP Sendiri
Nasional

ADP masih menjadi produk yang langka di tengah wabah virus Corona saat ini, dan tentu dialami pula oleh tim medis Indonesia. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini pun enggan berpangku tangan soal ini.

WowKeren - Pemerintah, baik pusat maupun daerah, melakukan berbagai upaya agar bisa meminimalisir risiko penularan wabah virus Corona di Indonesia. Salah satunya yakni membekali para tenaga medis dengan alat pelindung diri (APD) ketika berhadapan dengan pasien positif COVID-19.

Sayangnya distribusi APD di Indonesia cukup tersendat, pasalnya kekinian produk itu pun mulai langka. Para tenaga medis bahkan harus menggunakan "seribu satu cara", mulai dari memakai jas hujan sampai fasilitas seadanya, agar bisa tetap terlindungi kendati harus berjibaku dengan pasien positif.

Pemerintah pusat pun berjanji akan terus mengadakan dan mendistribusikan ADP kepada tenaga medis. Namun janji itu tampaknya "tak memuaskan" bagi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Sebab pada hari ini, Senin (23/3), Risma dilaporkan menggelar pertemuan dengan perhimpunan dokter. Dalam pertemuan itu mereka dilaporkan membahas upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 di Kota Surabaya.

Sebagai informasi, Surabaya merupakan kota di Jawa Timur dengan jumlah pasien positif terbanyak. Hingga Minggu (22/3) kemarin tercatat ada 22 kasus positif COVID-19 di Surabaya.


Tentu kebutuhan ADP meningkat seiring dengan makin banyaknya pasien positif tersebut. Hal itulah yang dibahas Risma dalam pertemuannya bersama himpunan dokter tersebut.

"Hari ini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan pertemuan audiensi Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (Perdatin) Jawa Timur dan perwakilan Perhimpunan Dokter Intensive Care Indonesia (PERDICI)," tulis Humas Kota Surabaya lewat Twitter-nya pada Senin (23/3).

"Dalam audiensi ini Perdatin dan PERDICI membahas upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 di Kota Surabaya," imbuhnya. "Selain itu, Perdatin Jatim mengajukan bantuan kebutuhan alat pelindung diri (APD) mulai dari face shield (pelindung wajah), baju overall dokter, masker hingga ventilator."

Dan seolah enggan menunggu lama, Risma pun bergerak cepat memerintahkan anak buahnya untuk menyediakan yang dibutuhkan. Tak main-main, Risma bahkan mempercayakan kebutuhan medis itu kepada UKM binaan Dinas Perdagangan.

"Mendengar hal tsb Bu Risma menginstruksikan Kepaq OPD agar dapat merespon cepat kebutuhan tenaga medis tsb," tulis akun tersebut. "Yang menarik, pembuatan baju overall dokter dan face shield diproduksi secara mandiri."

"Untuk baju overall menggandeng UKM binaan Dinas Perdagangan," imbuhnya. "Sedangkan untuk face shield diproduksi mandiri oleh jajaran Pemerintah Kota Surabaya. Kurang lebih 2000 baju overall dan face shield disiapkan Pemkot Surabaya."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait