Indonesia Geger Tuntut Lockdown, WHO Tegaskan Bukan Solusi Terbaik
Dunia

Opsi lockdown demi mengatasi wabah COVID-19 di Indonesia masih menjadi pro dan kontra. WHO pun membagikan pandangan mereka soal kebijakan tersebut.

WowKeren - Belum lama ini opsi lockdown sedang menjadi bahasan panas di Indonesia. Pasalnya eskalasi jumlah pasien positif di Indonesia terus meningkat tajam dengan data terbaru mencapai 579 orang.

Publik pun menuntut agar pemerintah Indonesia lebih bersungguh-sungguh dalam menangani wabah tersebut. Mereka berlomba-lomba memberikan saran untuk pemerintah, salah satunya dengan me-lockdown Indonesia.

Publik berpendapat opsi lockdown seharusnya dilirik pemerintah untuk mengurangi risiko penularan virus. Namun opsi ini sudah ditolak dengan tegas, bahkan oleh Presiden Joko Widodo. Sebagai gantinya, Jokowi justru lebih melirik opsi rapid test ala Korea Selatan.

Dan di tengah persilangan pendapat itulah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) angkat bicara. Berbeda dari anggapan banyak orang, rupanya WHO justru sependapat dengan Jokowi. WHO mengingatkan agar negara-negara tidak dengan mudah mengambil kebijakan lockdown untuk mengatasi wabah virus Corona.


Menurut WHO, lockdown tak cukup untuk mengalahkan virus tersebut. Pakar emergensi WHO, Mike Ryan, menyebut langkah-langkah kesehatan masyarakat justru lebih diperlukan demi mencegah virus ini "bangkit" di kemudian hari.

"Yang benar-benar perlu kita fokuskan adalah menemukan mereka yang sakit, mereka yang memiliki virus, dan mengisolasi mereka," ujar Ryan dalam sebuah wawancara, dilansir dari Reuters. "Menemukan kontak mereka dan mengisolasi mereka."

Ryan mengaku khawatir akan terjadi lompatan jumlah kasus yang besar apabila lockdown diterapkan tanpa ada pemahaman langkah preventif dari masyarakatnya. Apalagi bila kemudian kebijakan lockdown itu dicabut, khawatirnya potensi penularan justru akan jauh lebih besar.

Ryan kemudian mencontohkan Eropa yang kini menggantikan Asia menjadi pusat pandemi. Menurutnya hal ini terjadi karena negara-negara Asia, seperti Tiongkok, Singapura, dan Korea Selatan juga memberikan tindakan tegas terhadap setiap warganya yang dicurigai terinfeksi virus Corona alih-alih hanya menggantungkan diri pada kebijakan lockdown.

"Setelah kami menekan transmisi, kami harus mencari virusnya," tegas Ryan. "Kita harus berjuang melawan virus."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait