Seniman lokal bekerjasama dengan polisi India membuat helm khusus berbentuk mirip virus Corona demi mengingatkan warga agar bersikap lebih waspada dan mematuhi larangan untuk keluar rumah.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 30 Maret 2020 - 19:24 WIB
WowKeren - India menerapkan segala cara agar warganya tetap tinggal di rumah. Kebijakan Lockdown sudah diberlakukan demi mencegah penularan virus Covid-19.
Namun bukan cuma lockdown, India juga melakukan cara kreatif. Saat melakukan razia agar masyarakat tak bepergian, polisi menggunakan helm khusus.
Sosok polisi tersebut yakni Inspektur Rajesh Babu. Ia rupanya memakai helm berbentuk mirip virus warna merah seolah ingin membuat warga mengurungkan niatnya untuk keluar dari rumah.
"Kami sudah berbicara kepada warga, tapi kesadaran mereka masih sangat rendah. Dari situlah kemudian kami berpikir untuk membuat sesuatu yang berbeda," Rajesh. Ia berharap helm itu akan membuat masyarakat menyadari pentingnya karantina."
Biasanya, Rajesh akan menghentikan kendaraan yang lewat dan memberikan peringatan. "Jika kamu keluar, maka kami akan masuk," katanya.
Seniman lokal, B. Gowtham, mengaku membuat helm tersebut sebagai bentuk teguran buat masyarakat India. Menurutnya, masyarakat India kurang kepedulian terhadap bahaya pandemi Corona.
"Orang-orang kurang higienis," kata Gowtham. "Pemerintah sudah memberlakukan larangan untuk keluar tapi tetap saja kami melihat orang-orang keluar dan tanpa memakai peralayan yang aman, mereka tidak memakai masker."
Gowtham merasa kalau orang-orang tak menganggap serius karena virus itu tak kasat mata. Karena itu, ia menciptakan helm tersebut agar orang-orang bisa melihat gambaran soal bentuk virus Corona. "Mereka akan ketakutan," katanya.
Gowtham juga membuat helm itu agar beban kerja polisi bisa berkurang. Terbukti sejumlah pihak langsung mematuhi aturan setelah ditegur oleh Rajesh yang memakai helm unik itu.
"Polisi bekerja terus menurus jadi aku ingin mengurangi beban kerja mereka," kata Gowtham. "Dan membuat orang-orang lebih waspada."
Sementara itu jumlah kasus positif Corona di India sudah mencapai seribu lebih. Situasi juga tengah dilanda ketegangan lantaran pemerintah dinilai tak siap ketika melakukan lockdown. Warga India kini mengeluh soal kesulitan makanan.
"Sistem pengiriman dari pemerintah bergantung kepada relawan. Namun, mereka yang mendapatkan hanya yang mendapat rekomendasi dan penduduk biasa tidak kebagian. Ini menyulitkan kami jika ada kebutuhan yang mendesak. Pemerintah sudah memberi nomor telepon darurat untuk kami jika membutuhkan pasokan, tetapi mereka juga tidak bekerja baik. Ini kacau," kata seorang warga India.
(wk/riaw)
