Kondisi Asli Pandemi Corona di Korut, Tiongkok, dan Rusia Masih Jadi 'Misteri' Bagi Mata-Mata AS
Dunia

Para ahli menyebut bahwa penilaian akurat atas wabah di negara-negara tersebut akan membantu Amerika Serikat dan dunia internasional untuk menekan korban jiwa dan ekonomi akibat virus corona (Covid-19).

WowKeren - Pandemi virus corona (Covid-19) kini telah tersebar ke berbagai belahan dunia. Melansir situs worldometers pada Selasa (31/3) hari ini, virus mematikan tersebut kini telah menjangkit 785,846 orang di setidaknya 199 negara

Melansir Reuters pada hari ini, agen mata-mata Amerika Serikat (AS) disebut tengah berusaha untuk mengumpulkan gambaran yang tepat mengenai pandemi corona di dunia. Namun berdasarkan 5 sumber pemerintah AS yang akrab dengan pelaporan intelijen, agen mata-mata tersebut kesulitan untuk menilai situasi yang sebenarnya terjadi di Tiongkok, Rusia dan Korea Utara (Korut).

Selain ketiga negara itu, agensi mata-mata juga memiliki wawasan terbatas soal dampak pandemi corona di Iran. Keempat negara itu disebut oleh agen mata-mata AS sebagai "target sulit" karena negara mengontrol informasi. Mereka juga kesulitan untuk mengumpulkan intelijen dari dalam lingkaran kepemimpinan tertutup negara-negara tersebut, bahkan dalam keadaan normal.

Para ahli menyebut bahwa penilaian akurat atas wabah di negara-negara tersebut akan membantu AS dan dunia internasional untuk menekan korban jiwa dan ekonomi Covid-19. Badan intelijen juga bukan hanya mencari angka Covid-19 yang akurat di keempat negara tersebut, namun juga tanda-tanda konsekuensi politik dari bagaimana krisis tersebut ditangani.

"Kami ingin mendapatkan pemahaman yang akurat dan real-time terkait dimana saja hotspot virus berada dan berkembang," jelas seorang ahli di Pusat Pengembangan Global sekaligus pemimpin Kantor Bantuan Bencana Asing AS dari 2013 hingga 2017, Jeremy Konyndyk. "Dunia tidak akan bisa menghilangkan virus corona ini hingga kita berhasil menyingkirkannya dimana pun."


Sementara itu, Korut mengklaim nihilnya kasus Covid-19 di negaranya meski mereka berbatasan langsung dengan Tiongkok. Meski demikian, Korut tetap meminta suplai masker dan alat tes kesehatan kepada agensi pertolongan internasional.

Seorang sumber AS mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak mengetahui skala masalah di negara tersebut. "(Korut) adalah negara yang memiliki senjata nuklir di mana hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas pemerintah akan sangat menguntungkan bagi AS," terang Konyndyk.

Sedangkan pihak otoritas Rusia tengah memperhitungkan lockdown nasional usai mencatat kenaikan kasus Covid-19 baru tertinggi dalam 6 hari berturut-turut. Memahami penyebaran virus corona di Rusia secara menyeluruh bisa menjadi sangat penting karena negara tersebut berbatasan dengan 14 negara lain dan merupakan pusat perdagangan dan perjalanan.

Di sisi lain, Tiongkok kini telah melaporkan lebih dari 81 ribu kasus Covid-19 dengan lebih dari 3.300 kematian. Namun, Tiongkok melaporkan sudah tidak ada penularan lokal.

Pihak AS sendiri memandang bahwa klaim Tiongkok tersebut "kemungkinan beberapa di antaranya benar". Namun, lembaga AS juga masih tetap meragukan Tiongkok sudah bisa mengendalikan virus tersebut.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait