Wabah virus Corona yang kian mengkhawatirkan, termasuk di Indonesia, membuat Presiden Joko Widodo meminta para TKI untuk tidak kembali ke Tanah Air terlebih dahulu.
- Elvariza Opita
- Selasa, 31 Maret 2020 - 16:12 WIB
WowKeren - Wabah pandemi Corona tak hanya dialami di Indonesia tetapi juga di berbagai penjuru dunia. Namun tak bisa dipungkiri bahwa Indonesia saat ini menjadi negara yang paling terdampak wabah tersebut dengan laju pertambahan kasus yang cukup pesat setiap harinya.
Pemerintah pun melakukan berbagai upaya untuk menekan angka penyebaran virus. Salah satunya dengan mencegah masuknya orang dari luar negeri karena dikhawatirkan membuat imported case bertambah.
Oleh karena itulah Presiden Joko Widodo berharap tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berada di laur negeri untuk tidak pulang terlebih dahulu. Sebagai konsekuensi, pemerintah akan mengirimkan bantuan berupa sembako kepada TKI tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembanguan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. Muhadjir menyebut pemerintah saat ini tak memiliki program untuk memulangkan para TKI yang tak bisa kembali ke Tanah Air. Selain itu, pemerintah pun mendorong agar para TKI itu bertahan di negaratempat mereka bekerja sampai situasi mereda.
"Intinya untuk kepulangan ini sifatnya sukarela dan kita justru berusaha menahan mereka agar tidak pulang. Karena sesuai pesan Pak Presiden tugas kita menjaga keselamatan WNI baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri," jelas Muhadjir usai hadir di rapat terbatas pada Selasa (31/3). "Kalau yang di luar negeri masih aman sebaiknya di sana dulu, tidak usah pulang."
Sebagai gantinya, Jokowi pun mengizinkan jajarannya untuk memberikan bantuan sosial kepada para TKI tersebut, terutama mereka yang bekerja di Malaysia. Bantuan ini terutama untuk para TKI yang bekerja harian di negeri jiran.
"Tadi Pak Presiden sudah memberikan arah menyetujui kita akan kirimkan bantuan sosial ke WNI yang ada di Malaysia. Terutama bagi mereka pekerja harian, buruh harian yang terdampak kebijakan pemerintah Malaysia yakni MCO (movement control order)," tutur Muhadjir, dilansir dari Detik Finance.
Lantas bagaimana cara TKI mendapatkan bantuan sembako itu? Disampaikan oleh Muhadjir, nantinya sembako akan dikirimkan dengan alat transportasi milik TNI.
TNI kemudian akan bekerjasama dengan tentara Malaysia untuk meneruskan bantuannya. Dengan demikian, otoritas Malaysia lah yang akan bertanggung jawab memberikan bantuan tersebut.
"Akan kita kirim sembako dan bantuan kebutuhan pokok lain. Nanti untuk pengirimannya akan menggunakan fasilitas transportasi dari TNI dan TNI akan menjalinkan kerjasama dengan tentara di Raja Malaysia untuk angkutan daratnya di Malaysia," pungkasnya.
(wk/elva)
