Dalam unggahan di media sosial resmi Abe pada Minggu (12/4) kemarin, video Abe disandingkan dengan video musisi Jepang Gen Hoshino yang menyanyikan lagu tentang berdiam di rumah.
- Bertilia Puteri
- Senin, 13 April 2020 - 12:11 WIB
WowKeren - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe membagikan video yang berisi pesan untuk tetap di rumah selama pandemi virus corona (Covid-19). Dalam unggahan di media sosial resmi Abe pada Minggu (12/4) kemarin, video Abe disandingkan dengan video musisi Jepang Gen Hoshino yang menyanyikan lagu tentang berdiam di rumah.
Abe sendiri tampak duduk santai sembari memangku anjingnya. Selain itu, Abe juga tampak menyesap minuman, dan juga membaca buku.
Sayangnya, video Abe tersebut justru ditanggapi negatif oleh warganet. Melansir Reuters pada Senin (13/4) hari ini, pesan Abe tersebut dicibir mengabaikan nasib mereka yang berjuang mencari nafkah selama pandemi corona.
Alhasil, frasa "Who do you think you are?" atau "Kamu pikir kamu siapa?" sempat menjadi trending topic Twitter dan berisi keresahan warganet terhadap sikap Abe tersebut. "Di saat orang-orang berjuang untuk bertahan hidup, dia malah menunjukkan kemewahan. Orang-orang pasti akan bertanya-tanya 'kamu pikir kamu siapa?'" cuit seorang warganet.
Meski demikian, ada pula warganet yang membela Abe. Mereka menyebut bahwa seorang Perdana Menteri juga memerlukan waktu untuk beristirahat.
Sebelumnya, Abe sendiri telah menetapkan status darurat nasional terkait dengan wabah Covid-19 di Jepang pada Selasa (7/4) pekan lalu. Status darurat ini utamanya diterapkan di Tokyo dan 6 perfektur lain dengan kasus positif terbanyak di Jepang. Status ini pun diterapkan untuk setidaknya sebulan ke depan.
Selain itu, Abe juga menginstruksikan agar semua bisnis di 7 prefektur yang berstatus darurat nasional tersebut mengurangi jumlah orang yang bekerja di kantor, minimal 70 persen. "Meski pun jika pergi ke kantor sangat diperlukan, jumlah karyawan harus dikurangi setidaknya 70 persen," tutur Abe dalam pertemuan pada Sabtu (11/4).
Diketahui, Jepang merupakan salah satu negara yang sudah bergulat dengan pandemi corona sejak gelombang pertama penyakit ini muncul. Per Senin (13/4) hari ini, tercatat sudah ada 7.370 kasus corona di Jepang, dengan angka kematian mencapai 123 dan angka kesembuhan mencapai 784 orang.
(wk/Bert)
