Jadi Opsi Safe Haven di Tengah Pandemi Corona, Harga 1 Bitcoin Tembus Rp 150 Juta
Dunia

Harga tersebut merupakan level tertinggi bahkan sejak Agustus 2019 lalu. Kenaikan Bitcoin tersebut sejalan dengan rencana halving pada pertengahan Mei ini.

WowKeren - Harga aset kripto Bitcoin pada pukul 07.00 WIB berada di USD 10.008,49 per koin. Data tersebut berdasarkan data Coindesk, yang mana angka tersebut meningkat sebesar 4,77 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Jika dikonversikan dalam kurs rupiah, harga satu koin Bitcoin mencapai sekitar Rp 15 juta. Harga ini merupakan level tertinggi bahkan sejak Agustus 2019. Kenaikan Bitcoin tersebut sejalan dengan rencana halving pada 12 Mei mendatang. Adapun proses ini dilakukan selama empat tahun sekali yang merupakan proses pemrograman kembali Bitcoin. Proses ini akan membuat harga Bitcoin melesat lantaran jumlah Bitcoin yang masuk ke pasaran berkurang.

Leonnard Neo, kepala riset Stack, perusahaan analisis Bitcoin yang berbasis di Singapura, berharap terjadinya apresiasi harga Bitcoin menjelang akhir tahun. Ia yakin bahwa dengan berkurangnya pasokan Bitcoin maka hal itu akan membuat harganya kian melambung.

"Dengan berkurangnya pasokan Bitcoin, kami percaya harga akan naik," kata dia dilansir Forbes, Sabtu (9/5). "Dalam jangka panjang kami mengharapkan terjadi apresiasi harga Bitcoin menjelang akhir 2020 dan awal 2021."


Hal senada juga disampaikan oleh CEO platform investasi aset kripto di Indonesia Indodax Oscar Darmawan. Menurutnya, harga Bitcoin akan terus mengalami kenaikan selama beberapa bulan ke depan.

"Hari ini kita lihat harga Bitcoin mencapai Rp 150 juta. Artinya kenaikan Bitcoin akan terbuka lebih besar," kata Oscar dilansir Kumparan, Sabtu (9/5). "Mengingat sudah menembus harga resisten yaitu USD 10.000 per 1 Bitcoin."

Selain karena mendekati masa halving, melambungnya harga Bitcoin juga dipengaruhi oleh pandemi virus corona (COVID-19). Bitcoin dianggap sebagai salah satu aset yang aman di tengah pandemi ini atau istilahnya safe haven. Tak sedikit investor yang mengalihkan saham mereka ke Bitcoin ini.

"Peralihan pemain ekuitas membuat demand Bitcoin meningkat," lanjut Oscar. "Kenaikan harga belakangan dimanfaatkan oleh mereka yang selama ini berinvestasi di saham atau bahkan produk lain untuk ikut bertransaksi di perdagangan kripto."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait