Jokowi Sudah Mulai Kembali Rapat Tatap Muka dengan Para Menteri di Tengah Pandemi
Nasional

Ini merupakan rapat tatap muka perdana Jokowi dan para Menteri dalam sekitar 3 bulan terakhir, sejak pandemi corona melanda Indonesia pada pertengahan Maret lalu.

WowKeren - Presiden Joko Widodo akhirnya kembali melakukan rapat tatap muka dengan para Menteri pada Senin (8/6) hari ini. Ini merupakan rapat tatap muka perdana dalam sekitar 3 bulan terakhir, sejak pandemi corona melanda Indonesia pada pertengahan Maret lalu.

Jarak aman antar peserta rapat pun diterapkan demi memastikan jalananya protokol kesehatan. Selain itu, kapasitas peserta rapat juga dibatasi.

"Ya rencana ratas-ratas dengan penerapan jaga jarak dan tentu jumlahnya tidak banyak," ungkap Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dilansir CNN Indonesia pada hari ini. "Kapasitas dikurangi 50 persen."

Menurut Heru, protokol kesehatan rapat tatap muka tersebut dilakukan dengan mengatur jarak kursi sejauh masing-masing 2 meter. Pihak Istana juga disebut telah melakukan simulasi sejak Jumat (5/6) pekan lalu.

"Kita harus mulai semua kegiatan tentu dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," ujar Heru. "Sehingga terhindar dari COVID-19."


Selain itu, Heru juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan agar dapat beraktivitas kembali. "Kegiatan ekonomi juga harus sudah mulai, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dan produktif untuk negara dan keluarga," jelas Heru.

Sebelumnya, Jokowi sendiri sudah mulai mengikuti Ibadah Salat Jumat berjamaah di Masjid Baiturrahim, Komplek Istana Kepresidenen Jakarta, pada Jumat pekan lalu. Hal ini merupakan Salat Jumat perdana sang Presiden di masa pandemi corona.

Di sisi lain, virus corona kini telah menjangkit 31.186 orang di Indonesia per Minggu (7/6) kemarin. Dari angka tersebut, 10.498 pasien dinyatakan sembuh, sedangkan 1.851 orang dilaporkan meninggal dunia.

Dari 672 kasus COVID-19 baru yang dilaporkan kemarin, 163 kasus di antaranya terjadi di DKI Jakarta. Lalu 113 kasus di antaranya terjadi di Jawa Timur.

Juru Bicara pemerintah untuk penanggulangan Corona, Achmad Yurianto, mengungkapkan bahwa sebanyak 21 provinsi di Indonesia melaporkan kurang dari 10 kasus baru. 8 provinsi di antaranya bahkan melaporkan 0 kasus.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait