Jadikan Peluang Usaha di Tengah Pandemi, Ini 8 Tips Memulai Bisnis Frozen Food Rumahan
SerbaSerbi

Memulai bisnis makanan beku atau frozen food di tengah pandemi Corona bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Nah bagi Anda yang berniat untuk membangun bisnis tersebut, sebaiknya simak beberapa tips suksesnya berikut ini.

WowKeren - Sejak pandemi virus Corona merebak, masyarakat diimbau untuk mengurangi aktivitas luar rumah serta menjaga jarak dengan orang lain demi meminimalisir penyebarannya. Hal ini tentu mempengaruhi pola hidup masyarakat, termasuk yang berkaitan dengan kebiasaan berbelanja.

Beberapa orang bahkan memilih untuk belanja seminggu sekali demi membatasi interaksi dengan banyak orang. Karena itulah mereka biasanya akan memilih frozen food yang bisa disimpan dalam jangka waktu lama. Selain itu, frozen food juga dapat diandalkan ketika sedang malas masak karena proses pengolahannya yang cukup praktis.

Nah, "tren" baru ini sangat sayang jika dilewatkan begitu saja. Bagi Anda yang ingin menambah penghasilan atau sedang menganggur karena terdampak pandemi virus Corona, tak ada salahnya untuk memulai bisnis frozen food kecil-kecilan di rumah. Bila berminat untuk melakukannya, sebaiknya simak beberapa tips berikut ini agar bisnis frozen food Anda berjalan lancar dan mendulang kesuksesan.

(wk/eval)

1. Tentukan Produk yang Ingin Dijual


Tentukan Produk yang Ingin Dijual

Pertama-tama yang harus Anda lakukan adalah menentukan jenis produk yang akan dijual agar langkah bisnis berikutnya bisa berjalan dengan lancar. Frozen food memiliki banyak jenis, mulai dari sayur, olahan ayam, daging sapi, ikan dan sebagainya. Karena baru merintis, sebaiknya jangan menjual semuanya dan pilihlah produk yang paling diminati konsumen.

Menjual produk favorit konsumen dapat memberikan kepastian lebih daripada coba-coba peruntungan menjual produk yang belum tentu laku di pasaran. Karena itu daripada merugi dan gulung tikar, sebaiknya lakukan survei kecil-kecilan yang melibatkan pangsa pasar Anda. Bila usaha Anda mulai dikenal, cobalah menjual produk baru sambil memperkenalkannya pada konsumen.

2. Perhitungkan Modal Awal


Perhitungkan Modal Awal

Setelah menentukan jenis produk yang ingin dijual, langkah berikutnya yang harus Anda lakukan adalah memperhitungkan modal awal. Sebaiknya hitung anggaran modal awal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini dan buat catatan serinci mungkin.

Menjual frozen food tentu memerlukan freezer dan alat packaging yang anti udara. Bila anggaran Anda tidak cukup untuk membeli freezer, sebaiknya gunakan freezer di kulkas rumah untuk membekukan barang dagangan. Setelah bisnis berjalan lancar, Anda bisa membeli freezer baru secara tunai maupun kredit. Jangan takut untuk berinvestasi, karena jika dagangan Anda laku keras, Anda pasti bisa melunasi cicilan dan mengembalikan modal awal!

3. Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan


Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan

Poin ini merupakan perwujudan dari poin sebelumnya. Setelah menghitung modal awal, sebaiknya segera belanjakan modal Anda untuk membeli berbagai peralatan yang diperlukan untuk bisnis ini. Sebaiknya fokuskan anggaran Anda untuk membelanjakan peralatan penting terlebih dahulu, yakni mesin freezer untuk menyimpan stok makanan beku.

Agar produk yang Anda jual senantiasa terjaga, sebaiknya beli mesin pendingin dengan kualitas terbaik. Sedikit lebih mahal tidak apa-apa daripada Anda harus menghadapi berbagai hal yang tidak diinginkan seperti mesin mengalami kerusakan hingga membutuhkan banyak biaya untuk perbaikan. Selain bisnis terhambat, Anda malah bisa tekor kan!

4. Kemas dengan Baik dan Menarik


Kemas dengan Baik dan Menarik

Setelah semua peralatan sudah lengkap, langkah berikutnya tentu saja eksekusi. Di tahap ini, metode pengemasan harus benar-benar diperhatikan karena pengemasan yang baik akan mendukung kualitas frozen food itu sendiri. Gunakanlah plastik yang dirancang khusus untuk makanan beku guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terjadinya kebocoran pada kemasan.

Selain itu, jangan lupa untuk menyertakan berbagai informasi yang berkaitan seperti komposisi, kandungan nutrisi, tanggal produksi serta tanggal kadaluwarsa. Dengan begitu, konsumen akan lebih yakin untuk membeli frozen food yang Anda jual.

5. Pasarkan Secara Offline dan Online


Pasarkan Secara Offline dan Online
Rawpixel/Jira

Langkah berikutnya yang harus diperhatikan adalah soal pemasaran. Anda bisa memasarkannya secara manual dari mulut ke mulut maupun secara online. Usahakan untuk memulai memasarkan produk dari yang terdekat seperti tetangga sekitar rumah, kerabat, sahabat maupun rekan kerja. Bila perlu, minta mereka untuk memberikan review dan mempromosikan dagangan Anda pada kenalannya.

Selanjutnya terkait dengan pemasaran secara online atau digital. Untuk melakukannya, Anda bisa menggunakan foto, video maupun konten lainnya agar dapat menjangkau konsumen dengan cepat dan tepat. Untuk mewujudkannya, Anda bisa memasuki pasar online dan melakukan promosi melalui berbagai akun media sosial. Bagi Anda yang belum berpengalaman dengan pemasaran secara digital, sebaiknya simak beberapa tipsnya di sini.

6. Jalin Kerjasama dengan Reseller atau Distributor


Jalin Kerjasama dengan Reseller atau Distributor
Unsplash/Chris Liverani

Ini merupakan tips bagi Anda yang ingin memperbesar usaha namun belum berani membuka cabang. Karena kalian sama-sama pengusaha, risiko mengalami kerugian pun cukup kecil. Dengan adanya reseller atau distributor, Anda juga tak perlu repot-repot memikirkan sistem bagi hasil.

Caranya mudah, cukup jual produk Anda pada reseller lalu bebaskan mereka untuk menentukan besaran keuntungan yang ingin didapatkan. Perekrutan reseller atau distributor ini tak hanya akan memudahkan pekerjaan, namun bisa membuat usaha Anda semakin dikenal luas oleh konsumen.

7. Buat Catatan Keuangan Secara Rutin


Buat Catatan Keuangan Secara Rutin
Unsplash/Van Tay Media

Meskipun menjalankan bisnis kecil-kecilan dari rumah, bukan berarti Anda bisa mengabaikan catatan keuangan. Agar keuangan bisnis Anda tetap terkendali, pastikan untuk menyiapkan catatan khusus yang berkaitan dengan pengeluaran dan pemasukan dana sekecil apapun.

Sebaiknya pisahkan uang pribadi dengan dagangan agar Anda bisa mengontrol pengeluaran dan mengetahui untung yang dihasilkan. Selain itu, usahakan untuk menyimpan keuntungan terlebih dahulu dan jangan buru-buru menggunakannya, terlebih untuk keperluan yang tidak terlalu penting atau tidak berhubungan dengan usaha Anda.

8. Dapatkan Izin Edar Resmi


Dapatkan Izin Edar Resmi

Bila Anda benar-benar ingin mendapatkan kepercayaan konsumen atau berniat untuk melebarkan sayap bisnis, pastikan untuk mendapatkan izin edar resmi dari Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dengan begitu, konsumen akan percaya bahwa frozen food yang Anda jual telah teruji aman dan baik untuk dikonsumsi.

Demikian delapan tips memulai bisnis frozen food di tengah pandemi Corona yang telah tim WowKeren rangkum untuk kalian. Simak juga artikel ini untuk mengetahui tips memulai budidaya tanaman hias di tengah pandemi. Dan bagi Anda yang berminat untuk memulai bisnis sayuran organik, sebaiknya simak beberapa tipsnya di sini.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru