Ngaku Tak Berisiko Kena Corona, Bos Tesla Elon Musk Ogah Divaksin
Reuters/Hannibal Hanschke
Dunia

CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, menyatakan bahwa ia dan keluarganya tidak berisiko terinfeksi virus corona (COVID-19). Meski demikian, klaim tersebut belum bisa dibuktikan.

WowKeren - CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, menyatakan dirinya enggan disuntik vaksin virus corona (COVID-19) jika sudah tersedia nantinya. Hal ini disampaikan Musk dalam Podcast New York Times ketika diwawancara oleh Kara Swisher.

Menurut Musk, dirinya dan keluarganya tidak memiliki risiko terkena COVID-19. "Saya tidak berisiko (terkena COVID-19), tidak juga dengan anak saya," tutur Musk dilansir New York Post pada Rabu (30/9).

Adapun klaim tersebut tidak berdasar, dan tidak bisa dibuktikan jika benar Musk sekeluarga kebal dari COVID-19. Penolakan Musk terhadap vaksin corona ini juga mencerminkan sentimen sepertiga warga Amerika Serikat (AS).

Riset jajak pendapat Ipsos MORI baru-baru ini menemukan bahwa 33 persen responden warga AS mengatakan mereka menolak vaksin segera setelah tersedia, dengan alasan kekhawatiran akan efek sampingnya. Kemudian 20 persen dari responden tersebut mengatakan mereka menentang vaksin secara umum.

Dalam kesempatan tersebut, Musk juga mengecam kebijakan lockdown secara luas sebagai "situasi tanpa kemenangan" yang telah "mengurangi kepercayaannya pada kemanusiaan". Sebelumnya, Musk juga menyebut kebijakan karantina wilayah sebagai "tidak etis" dan "tahanan rumah de facto".


Musk pun menyarankan agar lockdown dilakukan secara terbatas. Sehingga orang-orang yang berisiko terkena COVID-19 dapat dikarantina hingga "badai berlalu".

Swisher selaku pewawancara lantas memberikan kritik atas saran Musk tersebut dan menambahkan bahwa orang-orang berpotensi meninggal dalam prosesnya. "Semua orang (pasti) akan mati," jawab Musk.

Lebih lanjut, Musk juga sempat membahas kritik Bill Gates atas skeptisismenya terhadap virus corona. Sebagai informasi, Bill Gates sempat mengklaim bahwa Musk tidak tahu banyak tentang vaksin pada wawancara bulan Juli 2020 lalu.

"Gates mengatakan sesuatu tentang saya tanpa mengetahui apa yang saya lakukan," ujar Musk. "Ini seperti, 'Hei, orang bodoh, kami bahkan membuat mesin vaksin untuk CureVac, perusahaan tempat Anda berinvestasi'."

Pernyataan Musk ini merujuk pada fakta bahwa Tesla memproduksi peralatan untuk perusahaan biofarmasi Jerman, CureVac. Musk bahkan sempat menyindir Bill Gates melalui sejumlah cuitan. Di antaranya berbunyi, "Billy G bukan kekasihku" dan "Rumor bahwa Bill Gates & aku adalah sepasang kekasih sama sekali tidak benar".

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait