Kepada Deddy, dr.Tirta menilai ada kesalahan yang dilakukan oleh Jerinx. Diakui dr.Tirta, drummer Superman Is Dead itu terlalu emosi saat menyampaikan pendapat.
- Diah Candra Trisanti
- Rabu, 30 September 2020 - 22:29 WIB
WowKeren - Jerinx SID belum lama ini terjerat kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Sidang lanjutan Jerinx pun kembali digelar pada 1 Oktober 2020 nanti. Sidang tersebut beragendakan tanggapan JPU yang dilanjut putusan sela dari hakim.
Kasus Jerinx rupanya menarik perhatian Tirta Mandira Hudhi alias dr.Tirta. Dalam vlog Deddy Corbuzier, dr.Tirta pun ikut buka suara soal kasus Jerinx.
Kepada Deddy, dr.Tirta menilai ada kesalahan yang dilakukan oleh Jerinx. Kata "kacung" yang dilontarkan Jerinx sangat disesalkan oleh dr.Tirta.
Diakui dr.Tirta, drummer Superman Is Dead itu terlalu emosi saat menyampaikan hal tersebut. Sehingga kalimat yang dilontarkannya menyinggung pihak lain. "Dia kan kalau emosi memang begitu," ujar dr.Tirta.
Dalam kesempatan yang sama, Deddy juga mengambil contoh Anji yang sama-sama tersandung masalah karena bersuara mengenai virus Corona. Anji tidak sampai pada penahanan, tapi Jerinx kini di penjara.
"Ya karena apalah itu jadi dua-duanya didiamkan kan?" tanya Deddy. "Ya, didiamkan," jawab dr Tirta.
Ungkapan ini disampaikan dr.Tirta tanpa paksaan. Ia juga mengatakan tidak takut dengan tekanan.
"Enggak takut gue. Temen gue sudah empat wafat, guru gue dua wafat, temen gue bangkrut delapan, jadi tameng gue dihujat tapi enggak tameng juga dihujat," lanjut dr.Tirta. "Public enemy jadinya."
Apa yang disampaikan dr.Tirta saat ini diakuinya bukan untuk melawan penyelenggara negara. Ia mengaku hanya ingin mengritisi beberapa kebijakan. "Kalau semua kritik dianggap melawan ya enggak ada freedom of speech dong?" ujar dr.Tirta.
Kembali ke kasus hukum Jerinx, menurut dr.Tirta banyak orang menilai Jerinx sebagai pengganggu. Ketika ada celah, Jerinx pun langsung diproses hukum.
"Ini nunggu celah, kayaknya ngomong kacung nih. Karena kan yang laporin enggak boleh pihak berwajib, harus reguler," tambah dr.Tirta. "Ketika ada yang laporin langsung diproses, terus (Jerinx) diam."
(wk/diah)
