Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang positif terinfeksi COVID-19 akan dipindahkan ke pusat medis Walter Reed setelah sebelumnya melakukan isolasi mandiri di Gedung Putih.
- Nidya Putri
- Sabtu, 03 Oktober 2020 - 08:57 WIB
WowKeren - Presiden Amerika Serikat Donald Trump bersama sang istri Melania Trump dinyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID-19) pada Jumat (2/10) kemarin. Hal tersebut diumumkan langsung oleh Trump melalui akun Twitter resminya.
Diketahui, Trump akan dipindahkan ke pusat medis Walter Reed setelah sebelumnya melakukan isolasi mandiri di Gedung Putih. Dilansir CNN, Trump mengalami demam sejak pagi waktu setempat.
Demam yang dialami Trump konsisten setelah sebelumnya pihak Gedung Putih menyebut Trump mengalami 'gejala ringan'. Dokter di Gedung Putih menyebut Trump 'lelah'.
"Presiden Trump tetap dalam semangat yang baik, memiliki gejala ringan, dan telah bekerja sepanjang hari," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany. "Trump akan segera menuju Pusat Medis Walter Reed - karena sangat berhati-hati, dan atas rekomendasi dari dokter dan ahli medisnya, Presiden akan bekerja dari kantor kepresidenan di Walter Reed selama beberapa hari ke depan."
Helikopter kepresidenan Marine One telah mendarat di halaman Gedung Putih untuk menjemput Presiden Trump ke pusat medis Walter Reed di Maryland. Kabin depan helikopter itu akan ditutup, pilot dan awak kabin juga mengenakan masker.
Trump akan menghabiskan beberapa hari ke depan di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed. McEnany mengatakan bahwa kondisi Trump "tetap bagus, memiliki gejala ringan, dan telah bekerja sepanjang hari".
Sementara itu, Gedung Putih tetap tak mewajibkan penggunaan masker bagi para staf dan tamunya meski sang Presiden telah terinfeksi virus mematikan tersebut. Untuk para pejabat yang berkontak dengan Trump, nantinya mereka akan menjalani tes COVID-19 secara berkala.
(wk/nidy)
