Bangkrut di Tengah Pandemi COVID-19, Maskapai Ini Banting Setir Jual Gorengan
Dunia

Presiden Thai Airways, Chansin Treenuchagron, mengatakan jika jajanan ini sangat populer. Hal ini bisa dilihat dari antrean panjang setiap pagi di lima gerai makanan maskapai ini di Bangkok

WowKeren - Maskapai penerbangan milik Negeri Gajah Putih, Thai Airways, menjadi salah satu maskapai di dunia yang amat terpukul karena pandemi COVID-19. Maskapai ini bahkan dinyatakan bangkrut karena kondisi keuangan yang kian pelik.

Kekinian, diketahui jika Thai Airways telah membanting setir menjadi penjual gorengan olahan sendiri. Adalah patong-go, jenis gorengan khas Thailand menyerupai roti goreng atau cakwe yang setiap bulannya bisa menghasilkan omzet sekitar 10 juta baht atau setara dengan Rp 4,7 miliar.

Presiden Thai Airways, Chansin Treenuchagron, mengatakan jika jajanan ini sangat populer. Hal ini bisa dilihat dari antrean panjang setiap pagi di lima gerai makanan maskapai ini di Bangkok.


Bangkok Post melaporkan jika maskapai tersebut berencana untuk mewaralabakan gorengannya, sehingga bisa membangun kerja sama yang menguntungkan antara Thai dan mitranya. Setiap kotak patong-go dihargai sebesar 50 baht (Rp 23.695) berisi 3 gorengan dan sebungkus saus celup yang terbuat dari ubi ungu dan telur custard.

Adapun kelima gerai maskapai itu tersebar di toko roti Puff & Pie di pasar Or Tor Kor, di kantor pusatnya di distrik Chatuchak, gedung Rak Khun Tao Fa, gedung THAI Catering di distrik Don Muang, serta kantor cabang Thai Airways di Silom. Selain itu, jajanan itu juga dijual di dua gerai di provinsi Chiang Mai. Gerai di sini buka mulai pagi sedangkan gerai lainnya belum tentu buka setiap hari.

Setelah bertahun-tahun dilanda masalah keuangan, maskapai ini semakin terpuruk karena dampak pandemi. Thai Airways dinyatakan bangkrut dengan total utang 332,2 miliar baht (Rp 160,2 triliun). Pengadilan Kebangkrutan Sentral kemudian memberikan persetujuan untuk restrukturisasi utang.

Thai Airways bukan satu-satunya maskapai yang mengalami krisis akibat pandemi. banyak maskapai maskapai lain di dunia yang mengalami hal sama. Maskapai ini terpaksa menghentikan penerbangan sejak April lalu dan melakukan beragam cara untuk refund. Selain itu, maskapai ini juga memberikan kesempatan bagi pelanggannya untuk melakukan penjadwalan ulang tanpa mengenakan biaya tambahan.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait