Jangan Dianggap Enteng, 8 Gejala Ini Bisa Jadi Indikasi Tumor Otak
Health

Meski tergolong penyakit berbahaya, tumor otak bisa disembuhkan jika kita dapat mengenali gejalanya sedini mungkin. Penasaran apa saja gejalanya? Berikut informasi lengkapnya.

WowKeren - Ada banyak jenis tumor yang bisa dialami oleh seseorang, salah satunya adalah tumor otak. Tumor ini akan menekan saraf dan pembuluh darah di sekitarnya yang menyebabkan sakit kepala hebat. Meski penyebab pastinya belum diketahui, beberapa peneliti menduga jika penyakit ini disebabkan karena faktor genetik dan paparan zat kimia berbahaya.

Tumor otak bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi hingga lansia. Meski tergolong sebagai penyakit berat, tumor otak tidak selalu menyebabkan kematian. Maka dari itu, penting untuk mengenali gejalanya sejak awal agar kita bisa segera melakukan pengobatan dan lekas pulih.

Berkaitan dengan hal ini, tim WowKeren akan menunjukkan beberapa gejala tumor otak yang sayangnya sering diabaikan karena terlihat sepele. Penasaran apa saja itu? Berikut informasi selengkapnya.

(wk/eval)

1. Sakit Kepala


Sakit Kepala

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sakit kepala menjadi gejala tumor otak yang paling umum. Karena tampak ringan, gejala ini sering diabaikan dan dianggap sebagai tanda penyakit lain yang tidak berbahaya. Namun jika sakit kepala berlangsung terus menerus dalam jangka waktu yang lama, Anda patut waspada. Bisa jadi itu bukan sakit kepala biasa, namun gejala dari tumor otak.

Sakit kepala yang dirasakan oleh penderita tumor otak sering muncul tanpa sebab dan tidak mudah sembuh meski telah diatasi dengan obat pereda sakit kepala. Selain itu, gejala ini paling sering muncul pada pagi hari hingga membuat kita terbangun dari tidur.

2. Kejang


Kejang

Pada tumor otak stadium awal, penderita biasanya akan mengalami kejang secara tiba-tiba selama 2-3 menit. Kondisi ini disebabkan oleh tumor yang mengiritasi otak sehingga membuat sel saraf otak bekerja secara tidak terkendali dan membuat tubuh bergerak menyentak secara tiba-tiba.

Gejala ini biasanya disertai dengan beberapa keluhan. Di antaranya adalah kehilangan kesadaran, kehilangan kemampuan untuk mengendalikan fungsi tubuh, kesulitan bernafas hingga membuat kulit biru kehitaman serta mengantuk dan kebingungan usai kejang.

3. Gangguan Kognitif


Gangguan Kognitif

Penderita juga akan mengalami gangguan kognitif karena pertumbuhan tumor yang semakin membesar di otak. Tumor tersebut akan menggerogoti saraf otak dan mengganggu jalannya olah pikir penderita. Gejala ini biasanya akan membuat penderita sulit berkonsentrasi dan multitasking, mudah teralihkan hingga sering merasa kebingungan.

Selain itu, penderita tumor otak juga akan mengalami kesulitan berbicara seperti gagap, berbicara melantur hingga kesulitan mengucapkan nama benda. Mereka bahkan akan mengalami gangguan daya ingat, baik dalam jangka pendek maupun panjang.

4. Gangguan Penglihatan


Gangguan Penglihatan

Tumor yang berkembang di otak juga bisa membuat penglihatan seseorang terganggu. Kondisi ini bisa terjadi jika tumor menyerang atau terletak di dekat saraf optik. Anda akan mengalami beberapa gejala seperti penglihatan kabur atau menghilang secara bertahap seiring dengan pertumbuhan tumor.

Selain itu, Anda juga bisa melihat titik-titik putih atau bentuk mengambang di jarak pandang. Kendati demikian, gejala dan tingkat keparahan pada masing-masing penderita berbeda tergantung pada ukuran dan jenis tumor tersebut.

5. Kelelahan dan Mati Rasa


Kelelahan dan Mati Rasa

Penderita tumor otak biasanya juga akan mudah lelah dan tidak berenergi saat melakukan aktivitas. Kondisi ini biasanya diiringi dengan kesulitan mengendalikan ekspresi wajah, menelan makanan atau tidur. Bahkan mereka juga akan sering pingsan sebagai respon atas tubuh yang lemah.

Selain itu, penderita juga akan mengalami mati rasa karena tumor terbentuk di batang otak yang merupakan lokasi penting di mana otak akan terhubung dengan sumsum tulang belakang. Dalam kondisi ini, Anda akan kehilangan rasa di lengan atau tungkai kaki pada kedua sisi tubuh.

6. Kehilangan Keseimbangan


Kehilangan Keseimbangan

Gejala tumor otak berikutnya adalah menyebabkan penderita kehilangan keseimbangan. Kondisi ini disebabkan karena tumor berada dan berkembang di otak kecil penderita. Akibatnya, tumor tersebut akan mengganggu fungsi keseimbangan dan koordinasi tubuh.

Dalam kondisi ini, penderita akan kesulitan berjalan, merasa goyah saat berdiri, tanpa sadar berdiri miring ke satu sisi, sering jatuh hingga sulit berjalan. Jika Anda sering mengalami gejala ini, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter agar segera dilakukan penanganan.

7. Mood Berubah-Ubah


Mood Berubah-Ubah

Gejala tumor otak juga bisa diperhatikan dari perubahan mood atau kepribadian seseorang. Sayangnya gejala ini sering banget diabaikan karena tampak sepele seperti mudah marah atau pasif saat melakukan berbagai aktivitas.

Kondisi ini sendiri dapat terjadi karena tumor tumbuh di cerebrum tertentu, lobus frontal dan lobus temporal. Gejala ini biasanya tumbuh di tahap awal diagnosa maupun ketika Anda menjalani pengobatan kanker seperti kemoterapi.

8. Mual dan Muntah


Mual dan Muntah

Seperti sebelumnya, gejala ini juga sering diabaikan karena tampak sepele. Namun jika Anda sering mual dan muntah secara terus menerus yang diiringi dengan sakit kepala, bisa jadi itu adalah gejala tumor otak. Gejala ini sendiri muncul akibat ketidakseimbangan hormon yang terjadi di stadium awal tumor otak. Bila gejalanya semakin mengkhawatirkan dan muntahan yang keluar berwarna kehijauan, pastikan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Demikian delapan gejala tumor otak yang sebaiknya tak boleh dianggap enteng. Simak juga artikel ini untuk mengetahui beberapa gejala awal kanker usus yang patut diwaspadai. Selain itu, kalian juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui tanda awal kanker ovarium yang sering diabaikan wanita.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait