WHO Tegaskan Orang Muda Sehat Tak Dapat Vaksin COVID-19 Hingga 2022
Reuters
Dunia

Fokuskan pembagian faksin kepada kelompok tua, petugas kesehatan dan pekerja garis depan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tegaskan orang muda sehat tidak akan mendapatkan vaksin COVID-19 hingga 2022.

WowKeren - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan jika orang muda yang sehat berkemungkinan besar tak mendapatkan vaksin virus corona (COVID-19) hingga tahun 2022. Pasalnya, lembaga PBB itu akan menfokuskan pembagian faksin kepada kelompok tua dan rentan seperti petugas kesehatan dan pekerja garis depan.

Meski begitu, WHO masih merumuskan rincian kelompok prioritas untuk vaksin COVID-19 tersebut. "Orang cenderung berfikir bahwa tanggal 1 Januari atau 1 April (misalnya) saya akan mendapat vaksin, dan semua akan kembali normal," kata kepala ilmuwan WHO, Dr. Soumya Swaminathan dilansir CNBC, Kamis (15/10). "Tapi tidak akan berhasil seperti itu."

Hingga saat ini masih belum ada satupun vaksin di dunia yang dianggap benar-benar efektif melawan corona. Ia menambahkan mungkin pada tahun 2021, dunia baru menemukan satu vaksin yang aman dan 'manjur' tapi jumlahnya akan sangat terbatas.

"(Jadi) Kita perlu menentukan siapa di antara mereka yang memiliki risiko tinggi," ujarnya. "Saya pikir, rata-rata orang muda yang sehat mungkin harus menunggu hingga 2022 untuk mendapatkan vaksin."


Hal senada rupanya juga turut diucapkan oleh kepala unit penyakit dan zoonosis WHO Dr Maria Van Kerkhove. Menurutnya, WHO perlu memavaksinasi kelompok yang paling rentan terlebih dahulu. "Sebelum kami memvaksinasi semua orang di beberapa negara," katanya.

Ia mengatakan ini harus jadi komitmen pemerintah dan semua orang. Individu, kata dia, harus memahami. "(Jika) saya orang yang lebih muda. Saya tidak memiliki kondisi yang mendasarinya. Saya mungkin perlu menunggu agar kakek nenek saya bisa mendapatkan vaksin (terlebih dulu)," imbuhnya.

Sebelumnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan BPOM (FDA) di Amerika Serikat tengah membuat komunitas prioritas untuk menerima vaksin. Tetapi, target waktunya akan berbeda dengan WHO.

Apalagi AS telah secara independen mendapatkan ratusan juta dosis dari enam perusahaan vaksin potensial. Bahkan pejabat setempat telah mengatakan siap memvaksinasi semua warga negara di 2021, di mana kelompok rentan akan diberikan tahun ini.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait