Memiliki bau yang khas, kayu manis kerap digunakan sebagai penambah aroma dan rasa pada makanan atau minuman. Selain itu, rempah satu ini ternyata juga punya manfaat bagi kesehatan loh. Apa saja?
- Putri Stevania
- Sabtu, 05 Desember 2020 - 11:51 WIB
WowKeren - Indonesia diketahui memiliki kekayaan rempah-rempah yang sangat beragam. Salah satu rempah yang banyak ditemukan di Indonesia adalah kayu manis. Kayu manis adalah sejenis rempah yang terbuat dari irisan kulit kayu pohon Cinnamomum.
Memiliki bau yang khas, kayu manis kerap digunakan sebagai penambah aroma dan rasa pada makanan atau minuman. Bukan hanya menu masakan utama, kayu manis juga tidak jarang dicampurkan ke dalam adonan kue untuk menambah aroma harum dan sedap. Bahkan tidak jarang batang atau bubuk kayu manis dibuat menjadi minuman herbal yang dapat menghangatkan tubuh.
Selain itu, rempah satu ini ternyata juga punya manfaat bagi kesehatan. Manfaat kayu manis yang mungkin belum banyak diketahui adalah sebagai antijamur, antiradang, dan antiseptik. Apa saja manfaat kayu manis untuk kesehatan? Berikut tim WowKeren rangkum 7 manfaat yang bisa kalian dapatkan dari rempah beraroma unik ini. Yuk disimak!
(wk/putr)1. Jaga Kesehatan Jantung
Salah satu cara memanfaatkan kayu manis adalah dengan merebusnya. Air rebusan kayu manis tersebut jika dikonsumsi sangat berguna untuk kesehatan jantung. Hal ini tidak lain karena senyawa yang terdapat dalam kayu manis mampu mengurangi tekanan darah, serta kadar trigliserida dan kolesterol buruk.
Dalam waktu yang bersamaan, kandungan rebusan kayu manis juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik yang berfungsi untuk mengoptimalkan kesehatan jantung. Selain itu, kayu manis juga mengandung kumarin yang dapat mencegah penyempitan pembuluh darah dan penggumpalan darah.
2. Cegah Diabetes
Salah satu khasiat kayu manis yang paling dikenal adalah menurunkan gula darah. Kayu manis dapat menurunkan gula darah dengan beberapa mekanisme, pertama dengan mengurangi jumlah glukosa yang masuk ke aliran darah setelah makan. Hal ini dilakukan dengan mengganggu sejumlah enzim pencernaan, sehingga karbohidrat dapat diurai dengan lebih lambat di saluran pencernaan.
Cara keduanya adalah senyawa dalam kayu manis dapat bekerja pada sel dengan meniru insulin. Hal ini dapat meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel-sel tubuh, meskipun tidak secepat insulin itu sendiri. Sejumlah penelitian yang sudah dilakukan pada manusia juga sudah mengonfirmasi efek anti-diabetes dari kayu manis.
3. Sumber Antioksidan
Manfaat kayu manis yang selanjutnya adalah kemampuannya untuk menangkal radikal bebas. Bukan tanpa alasan, hal ini karena kayu manis mengandung banyak antioksidan kuat seperti polifenol. Seperti yang diketahui bahwa antioksidan berfungsi untuk melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
Saking kuat kandungan antioksidannya, kayu manis juga bisa digunakan sebagai pengawet makanan alami. Sebuah penelitian membandingkan aktivitas antioksidan dari 26 rempah-rempah. Tak perlu ditanya, dari hasil penelitian ini terlihat bahwa kayu manis sukses mengungguli beberapa makanan bergizi seperti bawang putih dan oregano.
4. Kurangi Penyakit Neurodegeneratif
Penyakit neurodegeneratif ditandai oleh hilangnya struktur atau fungsi sel-sel otak secara progresif. Penyakit Alzheimer dan Parkinson adalah dua jenis yang paling umum. Dua senyawa yang ditemukan dalam kayu manis tampaknya menghambat penumpukan protein di otak, yang merupakan salah satu ciri khas penyakit Alzheimer.
Sedangkan dalam sebuah studi yang dilakukan pada tikus dengan Parkinson, manfaat kayu manis membantu melindungi neuron (unit dasar otak dan sistem saraf). Ini adalah sel yang bertanggung jawab untuk menerima input sensorik dari dunia luar
5. Anti Inflamasi
Ternyata, zat anti-oksidan dalam kayu manis juga memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, sehingga bermanfaat untuk mencegah terjadinya peradangan di seluruh tubuh. Khasiat kayu manis ini datang dari senyawa aktif cinnamaldehyde dan berbagai senyawa aktif lainnya yang memiliki efek antioksidan.
Selain mampu meningkatkan daya tahan tubuh, senyawa-senyawa ini juga membantu tubuh melawan radikal bebas berlebih penyebab penyakit kronis. Kayu manis juga dapat bertindak sebagai antiinflamasi yang bisa mengatasi dan mengurangi peradangan di seluruh tubuh, termasuk sendi, sehingga mengurangi nyeri sendi dan otot.
6. Jaga Kesehatan Pencernaan
Khasiat kayu manis yang berikutnya adalah kemungkinannya mampu menurunkan tingkat asam dalam perut. Kayu manis dapat memengaruhi produksi gas perut setelah makan. Terungkap bahwa rempah ini dapat membantu mengurangi asam lambung dan sekresi pepsin (enzim pencernaan) dari dinding perut setelah makan, yang mengurangi gas CO2, meningkatkan pH, menurunkan panas metabolik dan mendinginkan perut.
Semua khasiat kayu manis ini membantu menjaga keutuhan dinding perut dan dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Penelitian sebelumnya menunjukkan kayu manis juga memiliki potensi khasiat anti-inflamasi, antioksidan, dan sifat pembasmi radikal bebas di saluran pencernaan.
7. Cegah Kanker
Kanker dikenal sebagai merupakan penyakit serius yang ditandai dengan pertumbuhan sel tidak terkendali. Dalam sebuah penelitian pada hewan, ekstrak kayu manis diketahui dapat melindungi tubuh terhadap kanker. Kayu manis akan bekerja dengan mengurangi pertumbuhan sel kanker dan pembentukan pembuluh darah pada tumor yang menyebabkan kematian sel.
Sebuah studi pada tikus dengan kanker usus besar mengungkapkan bahwa kayu manis adalah aktivator ampuh dari enzim detoksifikasi yang melindungi terhadap pertumbuhan kanker. Temuan ini didukung oleh percobaan lain yang menunjukkan bahwa kayu manis mengaktifkan respons pelindung dalam sel usus manusia. Namun, perlu studi lebih lanjut apakah kayu manis memiliki efek terhadap pernapasan manusia.
Intip juga artikel ini untuk mengetahui beberapa manfaat luar biasa air rebusan jahe untuk kesehatan. Selain itu kamu juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui sejumlah manfaat baik buah pisang untuk kesehatan.
