Sama-sama Menular Dengan Cepat, Apa Beda Varian Baru Corona Inggris dan D614G?
Health

Varian baru virus Corona dari Inggris yang tengah menjadi bahan perbincangan disebut-sebut 70 persen lebih menular. Lantas, apakah varian baru virus Corona asal Inggris tersebut sama dengan mutasi D614G?

WowKeren - Varian baru virus Corona dari Inggris hingga kini masih menjadi perbincangan hangat warga dunia. Pasalnya, virus ini disebut-sebut 70 persen lebih menular.

Lantas, apakah varian baru virus Corona asal Inggris tersebut sama dengan mutasi D614G yang lebih dulu ada dan sudah ditemukan di Indonesia?

Dikutip dari Detik Health, Rabu (30/12), disebutkan jika keduanya merupakan varian yang berbeda. Varian baru virus Corona di Inggris memiliki nama resmi 'varian B117' dan disebut juga 'VUI 202012/01', singkatan dari varian under investigation dengan kode sesuai waktu ditemukannya yakni Desember 2020.

Varian ini mengalami mutasi pada bagian tertentu yang membuatnya disebut juga sebagai mutasi S N501Y. Mutasi di bagian tersebut sempat disebut-sebut menganggu pembacaan tes PCR (Polymerase Chain Reaction), tetapi para pakar memastikan tes PCR tetap bisa mendeteksinya.


Soal sifat, varian B117 atau N501Y dan varian memiliki daya penularan sekitar 70 persen lebih tinggi. Tim Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia Prof Dr Zubairi Djoerban, SpPD-KHOM memperkirakan dalam 2 bulan ke depan, 90 persen kasus COVID-19 di Inggris akan didominasi varian ini.

Dibanding varian mutasi D614G, varian B117 dengan N501Y ini punya kesamaan yakni lebih menular tetapi tidak terbukti lebih ganas atau mematikan. "Tidak banyak berbeda, dari sisi beratnya, dari sisi fatalitas, dari sisi bikin kematiannya, virus yang baru ini tidak lebih gawat. Namun, menjadi serius kan jumlahnya jauh lebih cepat jauh lebih banyak," jelas Prof Zubairi, Selasa (29/12).

Meski tidak lebih mematikan, kedua varian ini tetap diwaspadai karena daya penularan lebih tinggi juga berarti bisa meningkatkan jumlah kasus dan risiko kematian secara umum. Bagi rumah sakit dan pusat layanan kesehatan, ini bisa menjadi beban ekstra jika tidak diwaspadai.

Sementara itu, varian baru virus corona B117 ini telah ditemukan di sejumlah negara di dunia. Bahkan hingga Selasa (29/12), tercatat ada 6 negara di Asia yang melaporkan kasus tersebut. Diantaranya India, Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, serta Lebanon.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait