Misteri Keberadaan Jack Ma, Terancam Dipenjara Seperti Pendahulunya?
Dunia

Gegerkan dunia karena dikabarkan hilang, keberadaan Jack Ma masih jadi tanda tanya. Lantas, apakah miliader Alibaba itu bakal dijebloskan ke penjara seperti pendahulunya?

WowKeren - Keberadaan miliader Tiongkok yang dikenal sebagai pendiri Alibaba, Jack Ma masih menjadi misteri hingga saat ini. Ia telah memicu kekhawatiran publik setelah dikabarkan menghilang sejak menyampaikan kritikan keras terhadap pemerintahan Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Diketahui, Ma terakhir terlihat di depan publik sejak Oktober 2020 lalu. Saat itu, ia mengkritik kebijakan pemerintah Tiongkok secara terbuka dalam sebuah pidato. Ia menyerukan reformasi sistem keuangan Tiongkok yang seolah menahan inovasi bisnis. Tak hanya itu, ia bahkan menyamakan peraturan perbankan yang diterapkan di negaranya sebagai "klub orang tua".

Kritikan Ma dikabarkan oleh sejumlah pejabat Tiongkok telah membuat Presiden Xi Jinping murka. Hal ini berbuntut pada kabar hilangnya Ma yang jadi sorotan dunia. Namun, ternyata kasus yang menimpa Ma itu bukanlah yang pertama di Negeri Tirai Bambu itu.

Dilansir CNBC, pada September 2020 lalu terjadi kasus serupa. Kala itu, taipan properti yang juga dikenal dekat dengan pemerintahan partai komunis Ren Zhiqiang dijebloskan ke penjara. Pengadilan di Beijing menyatakan Ren bersalah atas berbagai tuduhan.


Diantaranya adalah menggelapkan sekitar 110,6 juta yuan (Rp 238 miliar) dana publik, menerima suap, dan penyalahgunaan kekuasaan yang menyebabkan kerugian sebesar 116,7 juta yuan (Rp 251 miliar) untuk perusahaan properti milik negara yang pernah dia tuju. Akibatnya, ia divonis hukuman 18 tahun penjara dan denda sebesar 4,2 juta yuan (Rp 9 miliar).

Namun, hukuman yang diterima Ren itu dikaitkan dengan aksinya yang sempat mengecam tindakan keras partai terhadap kebebasan pers dan intoleransi perbedaan pendapat dalam sebuah esai. Meski tidak menyebut nama Presiden Xi, namun esai itu menyebut pemimpin tertinggi Tiongkok sebagai “badut” yang haus kekuasaan.

”Saya tidak melihat seorang kaisar berdiri di sana memamerkan 'pakaian barunya', tetapi seorang badut yang menanggalkan pakaiannya dan bersikeras untuk terus menjadi seorang kaisar," kata Ren dalam esainya. “Tanpa sebuah media yang mewakili kepentingan rakyat dengan mempublikasikan fakta-fakta aktual, kehidupan masyarakat dirusak oleh virus dan penyakit utama sistem.”

Setelah esainya terbit, Ren juga langsung menghilang sehingga para kerabat takut dia telah ditahan. Usut punya usut, pihak berwenang menyatakan Ren sedang diselidiki atas tuduhan korupsi pada awal April.

Belajar dari situasi Ren, sosok Ma pun diyakini sejumlah pihak tengah bakal mengalami hal serupa karena kritikannya. Apalagi, masih tidak ada yang mengetahui secara pasti dimana taipan berusia 56 tahun itu berada.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait