Kata kunci 'Eiger' memuncaki trending topic Twitter Indonesia pada Kamis (28/1) sore ini menyusul viralnya surat yang diduga dilayangkan Eiger kepada salah seorang YouTuber yang mengunggah video review produknya.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 28 Januari 2021 - 20:27 WIB
WowKeren - Warganet Indonesia tengah ramai memperbincangkan produsen perlengkapan outdoor Eiger di media sosial. Kata kunci "Eiger" bahkan memuncaki trending topic Twitter Indonesia pada Kamis (28/1) sore ini.
Hal ini menyusul beredarnya surat keberatan yang diduga diberikan Eiger kepada salah seorang YouTuber yang me-review produknya. Surat tersebut dibagikan oleh akun Twitter @duniadian yang mengaku mendapatkannya usai mengunggah video review salah satu produk Eiger ke YouTube.
Dalam cuitannya, pemilik akun atas nama Dian Widiyanarko tersebut mengaku dirinya membuat video review produk tanpa mendapat endorse dari pihak Eiger. Oleh sebab itu, ia kaget kala mendapat surat yang berisi poin keberatan tersebut.
"Kualitas video review produk kurang bagus dari segi pengambilan video yang dapat menyebabkan produk kami berbeda, baik dari segi warna, bahan, dan detail aksesoris menjadi kurang jelas," demikian kutipan salah satu poin dalam surat tersebut. "Adanya suara di luar video utama yang dapat mengganggu (noise) sehingga informasi tidak jelas bagi konsumen."
Dalam surat itu, pihak Eiger juga berharap Dian memperbaiki dan/atau menghapus video review yang telah diunggah ke YouTube tersebut. Adapun surat dari PT Eigerindo Multiproduk Industri tersebut ditandatangani pada 23 Desember 2020 lalu.
Dian sendiri menegaskan bahwa dirinya tidak akan menghapus video review tersebut dari kanal YouTube-nya. Dian juga menekankan bahwa dirinya merupakan konsumen setia Eiger sejak lama.
"Ya maaf kalau gak sempurna karena saya youtuber kaki lima belum bintang lima yang alatnya cinematik," cuit Dian. "FYI saya ini konsumen setia EIGER sejak lama. Tapi okelah kalau anda keberatan, saya terima keberatannya dan saya mohon maaf. Tapi permintaan untuk menghapus, sory gak bisa."
Warganet pun memberikan respons yang beragam terkait surat ini. Ada yang menduga-duga alasan surat tersebut dikirimkan, ada juga yang menyayangkan surat tersebut.
"Ini kayaknya gak lewat tim PR/marketing, tapi tim legalnya sendiri yg ngide nyurat2in youtuber minta take down video. Seandainya bener gitu, salah di SOP jg harusnya tim legal gak manuver sendiri tanpa consult/diminta tim PR/marketing," komentar akun @ar***ra. "Yaampun, kirain karena apa… ternyata kualitas video. Kok jadi kaya ngga tau diri ya. Ini yang ngebisikin legalnya siapa sik, kok konyol," timpal akun @c**w.
(wk/Bert)
