Singgung Soal Perang Dingin, Jokowi Bocorkan Kunci untuk Kuasai Dunia
presidenri.go.id
Nasional

Di era revolusi industri 4.0 dan teknologi hijau yang ramah lingkungan, Jokowi mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih 'melek' demi bisa menguasai dunia. Seperti apa?

WowKeren - Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk bersyukur atas kekayaan sumber daya alam di Indonesia. Namun saat ini, tanpa adanya penguasaan teknologi, maka anugerah tersebut tak akan bisa menyejahterakan masyarakat dengan maksimal.

Hal itulah yang coba didorong Jokowi ketika memberi sambutan dalam Pembukaan Rakernas Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi BPPT 2021, Senin (8/3). Namun ada satu pembahasan penting yang cukup menarik disampaikan Jokowi, yakni perihal inovasi teknologi di bidang kecerdasan buatan.

Menurut Jokowi, saat ini dunia seperti dalam fase space war di perang dingin. Menurut sang kepala negara, dengan penguasaan terhadap kecerdasan buatan sudah seperti mampu menggenggam dunia.

"Saat ini kita di zaman perang AI. Persaingan dalam menguasai AI sudah sama dengan kaya space war di era perang dingin. Siapa yang menguasai AI, dia yang akan berpotensi menguasai dunia. Ini kita kejar-kejaran," ujar Jokowi.


Dan supaya Indonesia bisa ikut bersaing di ranah ini, BPPT sudah seharusnya menjadi pusat kecerdasan teknologi Indonesia. Mendorong BPPT sebagai lembaga extraordinary, Jokowi berharap badan tersebut bisa memproduksi teknologi sendiri.

"Tolong BPPT sinergikan talenta-talenta diaspora, peneliti-peneliti di universitas, startup teknologi, dan anak-anak muda yang sangat militan," kata Jokowi, melanjutkan instruksinya. Ia pun berharap BPPT bisa menciptakan mesin kecerdasan buatan yang mampu mensinergikan semua aspek tersebut.

"Bangun mesin AI induk yang bisa memfasilitasi gotong-royong antarinovator dan peneliti. Memfasilitasi kecerdasan komputer dan kecerdasan manusia untuk mendukung pemulihan ekonomi yang tidak konvensional dan sekaligus efektif," tegas sang RI 1.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga berharap supaya BPPT bisa menghasilkan karya nyata yang kontributif bagi kemajuan bangsa. Namun bukan cuma kecerdasan buatan, pada dasarnya di kesempatan tersebut, Jokowi juga mengingatkan soal pentingnya penguasaan teknologi dengan bijak demi kemajuan bangsa.

Indonesia, tutur Jokowi, harus mampu menjadi produsen teknologi. Peneliti, inovator, hingga sektor industri harus bekerja sama mengembangkan teknologi masa depan yang berbasis revolusi industri jilid keempat dan teknologi hijau yang ramah lingkungan demi menyejahterakan rakyat.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru